WWW.SINYALMAGZ.COM – Peluncuran Qwen 2.5 Max menandai semakin sengitnya persaingan di industri kecerdasan buatan global. Alibaba menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi AI, bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti OpenAI dan DeepSeek.
Sebelumnya Alibaba telah merilis Qwen 2.5 yakni seri terbaru dari model bahasa besar (Large Language Models, LLM) yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud. Qwen 2.5 diluncurkan pada September 2024.
Hadir menjelang perayaan tahun baru Imlek 2025, Alibaba, perusahaan teknologi raksasa asal China, meluncurkan model Artificial Intelligence (AI) terbarunya, Qwen 2.5 Max. Model ini disebut-sebut mampu melampaui kemampuan model AI populer lainnya seperti DeepSeek dan bahkan beberapa aspek dari GPT-4, Claude juga Gemini.
Qwen 2.5 Max sudah tersedia bagi para pengembang dan perusahaan yang tertarik untuk menggunakannya. Akses ke model ini dapat diperoleh melalui situs web resmi Alibaba Cloud sebagai layanan API berbayar, terintegrasi dengan produk cloud seperti PAI (Platform for AI). Tentu saja tersedia paket berlangganan berdasarkan token atau paket enterprise, dengan harga kompetitif dengan ChatGPT-4.
Qwen 2.5 Max dirilis awal tahun di tengah-tengah DeepSeek yang sedang jadi pembicaraan hangat. Qwen 2.5 Max menyempurnakan seri sebelumnya, Qwen 1.5/2.0. Ada tiga hal yang terlihat dari Qwen 2,5 Max, di antaranya akurasi yang lebih tinggi di mana terjadi peningkatan signifikan pada pemahaman instruksi kompleks dan respons. Kedua pengurangan respon fiktif atau yang tidak relevan dengan permintaan. Dan, ketiga terjadi optimalisasi kecepatan inferensi.
Sementara Qwen 2,5 Max disiapkan menjadi beberapa hal, antara lain;
- Kemampuan multibahasa, khususnya bahasa Mandarin dan Inggris selain itu beberapa bahasa di Asia dan Eropa. Bahkan code switching yaitu kemampuan memahami campuran bahasa, seperti kalimat yang menggabungkan Mandarin dan Inggris.
- Memahami konteks panjang atau long context hingga mencapai 100 ribu kata. Sehingga memungkinkan analisis dokumen panjang, percakapan historis, atau dataset besar dalam satu permintaan.
- Peningkatan kemampuan khusus, terutama pada pemrograman (coding) di mana lebih mengenal bahasa Phyton, Java dan SQL. Juga pemecahan soal matematika tingkat lanjut disertai penjelasan langkah demi langkah. Maupun kemampuan menganalisa gambar dan video, walaupun sejatinya Qwen didedikasikan untuk teks.
Untuk semua itu Qwen 2.5 Max kemungkinan memiliki parameter yang berjumlah miliaran. Bahkan kabarnya jumlah parameter lebih dari 100 miliar yang merupakan model terbesar di antara parameter dari AI lainnya.
Hadirnya dua AI China (Qwen dan DeepSeek) semakin mengokohkan ambisi China bersaing dengan –khususnya- AS. (*)
BACA JUGA: Mengapa DeepSeek AI Lebih Memukau?