Konsepnya lebih kurang menyerupai ajang belanja online di Negeri Paman Sam, yakni Black Friday, yang dihelat setelah perayaan Thanksgiving.
“Kami gembira dengan hasil yang telah kami capai hingga saat ini. Kami akan terus menjadi kekuatan pendorong bagi para pedagang dan pelanggan.”, ujar Zhang dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/10/2018).