WWW.SINYALMAGZ.COM – Gelombang runtuhnya bisnis juga melanda start up akibat Covid-19. Kali ini giliran Airy, start up penyedia layanan kamar dengan harga pas kantung itu.
Airy Rooms ada di mana-mana dulunya. Mengambil hampir semua jenis kamar baik hotal hingga apartemen. Hingga kini memiliki lebih dari 2.000 partner dan menyediakan tak kurang dari 30 ribu kamar di seluruh Indonesia.
Akibat sedikitnya orang yang menggunakan pesanan kamar tak pelak bikin Airy pun terengah-engah. Hal itu sudah terjadi sejak beberapa bulan silam.
Bisnis Airy tak lepas dari industri pariwisata dan perhotelan. Sementara bidang ini yang paling kena hantaman. April saja, Airy sudah mem-PHK 70 persen karyawannya.
Hanya dalam tempo sebulan, bisnis Airy makin tak kuat. Bahkan bisnis perhotelan di kawasan seperti Bali banyak yang bangkrut dan tutup. Propertinya dijual.
Apakah Airy akan kembali?
Boleh jadi. Ada nada optimis di benak sang CEO, Louis Kodoatie. “Dengan teknologi yang tepat dan kualitas servis yang baik, kami yakin Airy akan lahir kembali dibandingkan bisnis kami sebelumnya,” ujarnya. (*)