Harga spesial
Dijelaskan Tjandra, G3 akan dijual Rp 2.999.000 secara flashsale pada Senin, 24 September 2018. Akan tetapi, pada kesempatan ituAdvan akan memberikan harga special menjadi Rp 1.999.000.
“Kami akan melakukan flashsale pukul 12 siang di Shopee Jumat, 28 September 2018 di harga Rp 2.999.000 dengan hadiah flashdisk OTG Sandisc 16 GB. Namun, khusus untuk mahasiswa, kami memberikan harga khusus Rp 1.999.000,” ucapnya.
Menurut dia, ada syarat yang harus dipenuhi guna mendapatkan harga super khusus Rp 1.999.000. Mereka yang hendak membeli, diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu di alamat www.mahasiswa.advandigital.com. Nantinya, akan ada petunjuk untuk mendapatkan G3 seharga Rp 1.999.000. Advan G3, tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan biru.
Sebagai brand kebanggaan Indonesia, dan brand smartphone nomor satu Indonesia, Advan komitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk berkualitas dan yang dibutuhkan bangsa Indonesia.
Dijelaskan Tjandra, Advan pun membekali G3 juga seluruh lini produk dengan fitur keamanan kokoh. Advan pun terus berinovasi dan mengembangkan teknologinya. Mulai dari Indonesia Operating System (IDOS), Advan Secure, dan teknologi lainnya yang diterapkan pada produk-produknya.
“Fitur keamanan Face ID dan Fingeprint yang sedang tren kini di segmen flagship vendor global, Advan G3 telah memilikinya. Benefit lainnya, kami melengkapi tembok keamannya dengan Advan Secure yang dikembangkan sendiri oleh Advan. Kita sadar bahwa di dalam perangkat mobile tersimpan beragam data-data penting,” ucapnya.
Selain fingerprint dan Face ID, Advan Secure yang ada di G2 adalah Privacy System, dan Anti Theft. Face ID membuka layar sangat cepat dengan mengenal wajah pengguna yang didaftarkan. Begitupula Fingerprint.
Untuk privacy system, Tjandra mengibaratkan seperti bilik rahasia. Maksudnya, fitur tersebut dapat menyembunyikan data, foto, video, kontak, riwayat panggilan telfon, juga dokumen lainnya. Privacy system ini dapat diakses melalui papan tombol telefon (dialer plate) dengan kode yang dibuat pengguna.
Berikutnya Anti Theft. Menurut Tjandra, konsumen tidak perlu lagi khawatir. Ketika perangkat mobile hilang, kita dapat mencari posisinya, sekaligus mengetahui siapa pencurinya dengan cara memfoto suasana sekitar atau pelakunya. Kemudian, membuat panik yang mengambil dengan membunyikan alarm. Terakhir ini yang penting, menghapus data yang ada di perangkat mobile dari jarak jauh.
Simak review-nya minggu ini di WWW.SINYALMAGZ.COM (*)