TipsnTrick: Pindahkan Aplikasi Non-Movable ke Kartu Memori

android

SINYAL.co.id– Salah satu hal menyebalkan saat menggunakan perangkat berbasis Android yaitu saat memori internal sudah penuh sehingga tidak bisa meng-install lagi aplikasi lainnya. Padahal masih banyak aplikasi menarik lainnya dan Anda masih memiliki ruang yang cukup lega pada kartu memori. Beberapa aplikasi memang secara default langsung ter-install pada memori internal dan tidak bisa dipindahkan ke kartu memori. Kendala ini memang kerap dijumpai pada smartphone atau tablet berbasis Android 2.3 Gingerbread. Nah, bagaimana caranya agar beberapa aplikasi yang terpasang pada memori internal bisa dipindahkan ke kartu memori?

Aplikasi seperti App2SD atau AppMgr III memang bisa digunakan untuk memindahkan beberapa aplikasi tetapi tetap saja beberapa aplikasi pihak ketiga yang terpasang tidak bisa dipindahkan. Untuk itu diperlukan cara lain yang bisa dicoba menggunakan bantuan Android SDK (Software Development Kit) yang merupakan aplikasi bagi pengguna yang ingin mengutak-atik sistem Android.

Cara yang dilakukan tergolong mudah karena Anda tidak perlu melakukan rooting terlebih dahulu pada perangkat Android.

Meski nantinya tidak semua aplikasi bisa dipindahkan ke kartu memori menggunakan metode ini, namun ada beberapa aplikasi tetap bisa dipindahkan. Hal ini tentu saja akan sedikit melegakan kapasitas memori internal yang sangat terbatas sehingga bisa menambahkan beberapa aplikasi lagi pada perangkat Android kesayangan Anda. Tetapi jika ada aplikasi yang ternyata masih tidak bisa dipindahkan setelah menggunakan metode ini, Anda terpaksa harus melakukan rooting pada Android.

 11 Langkah Pindah Aplikasi ke Kartu Memori;

 

1. Aktifkan USB debugging

satuPertama-tama yang mesti dilakukan adalah mengaktifkan fitur USB Debugging pada Android. Pilihan ini terdapat pada Settings>Applications>Development (Android 2.3), atau pada Settings>Developer options (Android 4.x). Beri tanda centang pada USB debugging.

 

2. Matikan Mass storage

duaPastikan untuk mematikan fungsi Mass storage. Caranya tekan Settings>Storage, hilangkan tanda centang pada Mass storage only (Hanya pada Android 2.3).

 

3. Pasang Android SDK

tigaKunjungi alamat http://developer.android.com/sdk/index.html untuk mengunduh Android SDK. Perhatikan bahwa Anda hanya perlu mengunduh SDK Tools Only yang berukuran lebih kecil dibanding ADT (Android Developer Tools)  Bundle SDK.

 

4. Install Android SDK

empatJalankan file instalasi yang telah diunduh. Jika Windows Anda belum terpasang Java SDK, Anda mesti mengunduh dan memasangnya terlebih dahulu yang akan langsung dipandu saat proses instalasi Android SDK.

 

5. Jalankan Android SDK

limaBuka aplikasi Android SDK, pada menu Start>All programs> Android SDK Tools. Klik SDK Manager. Akan terbuka jendela dan pastikan pada Android SDK Platform-tools sudah memiliki status ter-install.  Jika belum, beri tanda centang dan klik Install package untuk mengunduhnya.

 

6. Koneksikan smartphone

enamHubungkan Android kamu ke komputer menggunakan kabel USB. Pastikan smartphone kamu telah ter-install dengan benar pada komputer menggunakan driver yang sesuai. Untuk memeriksa apakah driver sudah terpasang, bisa cek di Control Panel>System and Security>System.

 

7. Pastikan driver terpasang

tujuh

Jika terdapat tanda seru dan belum mendapatkan driver yang tepat, bisa mengunjungi referensi driver yang didukung Android SDK, Anda bisa mengunjungi alamat http://developer.android.com/tools/extras/oem-usb.html#Drivers . Setelah selesai, jangan lakukan mounting terlebih dahulu.

 

8. Masuk ke folder Android SDK

delapan

Jelajah folder C:\Program Files\Android\android-sdk\platform-tools, arahkan mouse folder tersebut, tekan tombol Shift kanan sambil klik kiri mouse. Klik pilihan Open command window here.

 

9. Jalankan ADB

sembilanDari command Prompt pada folder C:\Program Files\Android\android-sdk\platform-tools, ketikkan adb devices dan hasilnya akan tampil seperti pada gambar berikut.  Jika hasilnya tidak sesuai gambar tersebut, berarti kegagalan terdapat pada langkah 6 dimana driver belum terpasang dengan benar.

 

10. Pindahkan aplikasi

sepuluhSetelah terdeteksi. Langkah berikutnya adalah memindahkan konfigurasi aplikasi dari memori internal agar bisa dipindahkan ke kartu memori (SD card atau USB Storage).  Caranya ketikkan perintah adb shell pm setInstallLocation 2 (untuk Android 2.3) atau adb shell pm get-install-location 2 (untuk Android 4.x) dan tekan Enter.  Angka 2 merupakan posisi dimana kartu memori berada. Jika kamu ingin mengembalikan ke posisi semula (memori internal), tinggal mengetikkan kembali perintah adb shell pm setInstallLocation 0 (untuk Android 2.3) atau adb shell pm get-install-location 0 (untuk Android 4.x).

 

11. Periksa perubahan

sebelasSetelah menjalankan perintah tadi, Anda bisa memeriksa beberapa aplikasi yang tadinya tidak bisa dipindahkan ke kartu memori. Meski tidak semua aplikasi bisa diterapkan, SINYAL berhasil mengubah pilihan sekitar beberapa aplikasi yang tadinya tidak bisa dipindahkan ke kartu memori menjadi aktif.

Dayu Akbar

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled