XL Axiata Business Solutions (XLABS) dan PT Ide Inovatif Bangsa (Quest Motors), perusahaan motor listrik lokal, Kamis (19/9) bermitra menerapkan solusi digital ke dalam platform kendaraan. Kemitraan salah satu langkah strategis XLABS menggarap sektor transportasi listrik yang sedang terus dikampanyekan, terutama mendukung solusi di segmen medium enterprise.
Kerja sama sekaligus menandai langkah penting menuju masa depan connected mobility, mengintegrasikan solusi digital canggih ke dalam platform kendaraan Quest. Kemitraan ini akan memberi pengalaman terbaik kepada pengguna kendaraan.
Membanggakan, karena Indonesia telah memiliki motor listrik buatan dalam negeri dari Quest Motors. “XLABS bangga juga bisa ikut mensuplai solusi digital untuk ditanamkan di produk Quest Motors,” kata Chief Enterprise & Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto.
Motor listrik Quest dengan solusi digital XLABS bisa memberi pengalaman berkendara yang lebih pintar dan efisien. Motor dapat berkomunikasi secara real-time dan memberikan updateinformasi penting kepada pengemudi.
Mulai dari diagnosis kendaraan dan metrik kinerja hingga navigasi dan peringatan keselamatan. Juga informasi status dan kesehatan baterai seperti tegangan dan arus, yang ditampilkan pada layar kontrol.
Dengan baterai penuh, kendaraan bisa menempuh jarak 24 km. Konektivitas memastikan pelanggan Quest selalu terhubung dengan status kendaraan mereka dan dapat mengakses informasi penting di ujung jari mereka.
Quest merevolusi industri otomotif di Indonesia dengan menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan. Dengan dukungan jaringan dan solusi digital dari XLABS, kendaraan listrik ini menjadi lebih terhubung dan andal dari sebelumnya.
Kolaborasi ini sekaligus menjadi contoh bagaimana telekomunikasi dan teknologi dapat mendorong kemajuan teknologi hijau (green technology), menjadikan transportasi pintar sesuai dengan prinsip ESG.
Kedua pihak yang berkolaborasi berdedikasi mendukung ekonomi digital Indonesia dan mendorong kemajuan teknologi yang dapat mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan memasukkan konektivitas ke dalam kendaraan listrik, mereka menetapkan standar baru untuk industri dan berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas di Indonesia.
Kerja sama ini membantu mengurangi polusi udara dan efisiensi hingga 90%. Tiga kali lipat lebih efisien dibanding motor biasa yang menggunakan bahan bakar fosil. (*/hw)