WWW.SINYALMAGZ.COM – Program Digital Creative Entrepreneurs Telkomsel tahun kedua (DCE 2.0) jadi bagian aktivitas tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan. Program yang jadi platform solusi serta inkubasi pengembangan entrepreneur dan pemilik brand lokal pelaku UKM yang berlangsung sejak Agustus 2022, ditutup.
Ada upacara pemberian award bertajuk ‘Unlocking Opportunities with Digital Creativities’, dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, yang mengumumkan lima pelaku UKM unggulan dari 1.594 peserta program. Satu UKM jadi paling baik dari yang terbaik dan empat UKM terbaik dari tiap kategori, kategori makanan dan minuman, busana, kriya, dan perawatan diri.
Ada 200 pelaku UKM yang terpilih mengikuti kelas intim bersama platform MyAds, Kuncie, dan 99% Usahaku dari ekosistem bisnis digital Telkomsel. Sebanyak 60 pelaku UKM unggulan berhak mengikuti workshop dan dikurasi kembali dari aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.
Lalu 20 di antaranya pelaku terpilih menjalani DCE 2.0 Academy, dan 5 pelaku UKM unggulan berhak mendapat bantuan modal usaha dari Telkomsel. Kelimanya adalah Darmojo Ayam Panggang dari Sidoarjo, Jawa Timur (peraih predikat Best of The Best), Come n Drink dari Jayapura, Papua (terbaik kategori makanan & minuman terbaik kategori kriya), dan Maharati dari Jaksel (terbaik kategori personal care).
Kompetensi digital
Program ini dirancang untuk memberi nilai tambah melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur digital Telkomsel, khususnya bagi pelaku UKM yang tengah menjalani transformasi digital. Telkomsel berupaya memberi dampak positif atas layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi para pengguna.
Itu melalui penguatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital dari para entrepreneur dan brand owner lokal, sekaligus membantu mereka meraih pasar di tingkat nasional maupun global. “DCE 2.0 juga dihadirkan untuk membentuk UKM yang terus bertumbuh, menginspirasi, dan berinovasi,” kata Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit.
VP Corcom Telkomsel, Saki Hamsat Bramono bilang, program ini mendorong penerapan proses bisnis yang mengedepankan keselerasan berbasis prinsip lingkungan, sosial, dan governance (ESG). Telkomsel terus melampaui batas ekspektasi untuk membuka beragam potensi inisiatif guna mendukung sektor.
BACA JUGA: Telkomsel Beri Penghargaan untuk UMKM
Seluruh peserta DCE 2.0 mendapat materi pelatihan dan pengembangan dari 19 pemateri kalangan industri digital dan 5 mentor ahli di bidang digital entrepreneurship. Seperti CEO Haus! Indonesia Gufron Syarief sebagai mentor kategori makanan dan minuman, Founder Noonaku Group Florentia Jeanne mentor kategori busana, CEO Naruna Roy Wibisono sebagai mentor kategori kriya, Co-Founder DECA Group Jessica Lin mentor kategori perawatan diri, dan CEO Panenmaya Academy Abdi R. Sastrawinata sebagai head mentor.
Peserta juga boleh mengakses dan memanfaatkan keunggulan aset layanan digital dari ekosistem Telkomsel untuk pelaku UKM. Antara lain Platform 99% Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, Layanan MyAds solusi periklanan dan promosi digital UKM, aplikasi Kuncie yang membantu mengembangkan keahlian bisnis melalui pembelajaran online, dan MAXstream sebagai online venue untuk perhelatan aktivitas virtual. (*/hw)
