WWW.SINYALMAGZ.COM – Setelah lebih dari 10 tahun memimpin pasar sekaligus shipping produk smartphone, akhirnya Samsung bertekuk lutut. Padahal pada 2021 di akhir tahun, Samsung masih menjadi leader. Pengiriman barang yang identik dengan permintaan pasar Samsung selama 2021 berada di angka 274,5 juta unit. Laporan Canalys menyebutkan Samsung kala itu masih meraih 20 persen market share.
Namun badai resesi ekonomi di tahun 2022 menyikat Samsung. Dan itu tidak berselang lama. Jika di akhir tahun Canalys masih mendudukkan Samsung di peringkat pertama di tutup tahun 2021. Di kuartal 1 2022, nama Samsung sudah menghilang dari lima besar.
Sebagai gantinya adalah vivo dan Honor (Huawei) yang berseteru dengan Apple di peringkat ketiga. Dan di sinilah Samsung mengalami titik yang paling menyedihkan selama menguasai pasar Android.
Hal itu berkelanjutan sampai akhir 2022. Tidak tertolong oleh seri-seri seperti Galaxy S23 dan keluarganya. Bahkan di segmen middle end seperti seri A dan M nyaris tak bersuara.
Tetapi sebaliknya, vivo, Honor dan Xiaomi seperti dibiarkan bermain di pasar dengan seri-seri yang lebih bervariasi.
Di papan atas persaingan pada 2022 adalah antara Galaxy S23 versus gacoan Apple, iPhone yang masih mengunggulkan iPhone 13 dan belakangan iPhone 14. Di semester 2 tahun 2022 yang menguat adalah Galaxy S23 dan iPhone 14.
Galaxy Z Flip 4 yang diharapkan ikut mendukung persaingan di segmen tersebut, rupanya tak memberikan kontribusi kuat.
Membuka tahun 2023 hasilnya ketahuan. iPhone yang mengandalkan dua serinya itu sukses menggadang di posisi pertama. Sekaligus menggeser semua brand China. Juga meraih market share 20 persen seperti yang diraih Samsung dua tahun sebelumnya. Namun dengan volume yang lebih sedikit.
Kondisi pasar memang belum pulih, bahkan tampaknya akan terus murung sepanjang 2023. Di kuartal 1 saja tidak ada satupun brand yang mengalami pertumbuhan positif. Kendati Apple hanya minus 3 persen alias yang paling kecil.
Selebihnya, brand-brand China seperti Oppo, vivo, Honor dan Xiaomi di atas itu. Bahkan Honor minus 35 persen.
Jadi pasar Android paling terkena badai krisis. Sedangkan iOS boleh lah disebut paling stabil. Malah di tengah dunia yang lesu, store resmi baru dibuka di Mumbai India tempo hari. (an)