WWW.SINYALMAGZ.COM – XL Axiata terus mengembangkan aplikasi Laut Nusantara, mendukung upaya pemerintah memperkuat digitalisasi sektor perikanan tangkap yang bisa membantu literasi digital nelayan kecil dan memacu produktivitas mereka. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau cara kerja aplikasi di Desa Pulau Buku Limau, Manggar, Belitung Timur, Selasa (26/10), bertepatan dengan HUT kementerian.
Program aplikasi Laut Nusantara ini sesuai kebijakan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam jangka panjang, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Menteri Sakti W Trenggono menghargai upaya XL Axiata dan BROL yang membangun aplikasi yang memudahkan nelayan kecil menangkap ikan di laut. “Saya berharap aplikasi ini terus dikembangkan lagi agar nelayan lebih produktif, dan kualitas hidup mereka meningkat,” katanya.
Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah menyiapkan roadmap pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia hingga 2045. Sebagai komitmen pemerintah dalam menerapkan prinsip ekonomi biru pada sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk pembangunan ekonomi nasional.
Implementasi ekonomi biru merupakan kewajiban semua pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah serta masyarakat kelautan dan perikanan. Untuk itu kata menteri, perlu komitmen bersama menghadirkan laut Indonesia sehat untuk pembangunan ekonomi nasional.
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto mengapresiasi peran XL Axiata yang aktif membantu nelayan tradisional menangkap ikan melalui aplikasi Laut Nusantara. Ia berharap digitalisasi di sektor perikanan tangkap terus diperkuat agar nelayan bisa sejahtera dan laut sehat
55 Ribu Nelayan
Menurut Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir, saat ini ada 55 ribu nelayan pengguna aktif aplikasi Laut Nusantara yang tersebar di seluruh Indonesia. Bersama Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Bakamla dan sejumlah pemerintah daerah, XL Axiata juga melaksanakan sosialisasi kepada lebih dari lima ribu nelayan di 29 kota/kabupaten berbagai provinsi tentang penggunaan aplikasi ini. “Kami berharap nelayan Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui penggunaan teknologi digital,” kata Baasir.
Implementasi aplikasi Laut Nusantara menjadi bagian komitmen XL Axiata mengedukasi dan meningkatkan literasi digital di kalangan nelayan, searah perluasan jaringan 4G ke berbagai pelosok termasuk ke area 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Selain memperluas jaringan, XL Axiata berusaha mendorong peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat yang masih awam dengan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Memeriahkan HUT ke-22 KKP, XL Axiata memberikan penghargaan kepada sejumlah nelayan Belitung atas kegigihan dalam mencari ikan dan keaktifan menggunakan aplikasi Laut Nusantara berupa 10 unit smartphone Laut Nusantara. Selain itu juga diserahkan donasi 4 unit wifi router untuk membantu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di desa-desa nelayan.
Pengembangan aplikasi Laut Nusantara saat ini sudah sampai pada memperkaya fitur-fitur yang bisa mendeteksi keberadaan jenis ikan bernilai ekonomi tinggi. Misalnya Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, Cakalang, Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore, dan fitur baru untuk deteksi ikan bernilai ekonomi tinggi lainnya. (*)