WWW.SINYALMAGZ.COM – Telekomsel meluncurkan layanan Internet of Things (IoT) terbaru, Energy Visibility Solution (Envion) berbasis artificial intelligence (AI) yang bermanfaat untuk otomasi dan optimasi sistem manajemen energi bagi segmen korporasi. Layanan ini dapat memberi peringatan dan berfungsi sistem mitigasi sehingga konsumsi energi tetap dapat dioptimalkan perusahaan apabila terjadi kerusakan pada genset atau cadangan baterai.
Peluncuran Telkomsel IoT Envion ditandai juga dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dengan Telkominfra. Telkominfra akan menggunakan solusi IoT Envion untuk kebutuhan dukungan data center perusahaan.
Telkomsel IoT Envion otomatis dapat memantau konsumsi energi, yang mendukung Telkominfra mengoptimalkan teknologi digital serta akses konektivitas terdepan dengan mendorong pemanfaatan energi yang tepat guna. “Terobosan ini sekaligus melengkapi portfolio Telkomsel IoT dalam mendorong otomasi yang menyeluruh di sektor industri secara berkelanjutan,” kata Dirut PT Telkomsel, Hendri Mulya Syam.
Telkominfra sebagai engineering service company yang banyak melayani kebutuhan operasional berbagai operator dengan lokasi yang tersebar, menyambut baik inovasi bisnis Telkomsel IoT Envion. Kolaborasi ini telah membawa manfaat serta keuntungan dari segi teknologi dan pemanfaatan energi yang tepat guna.
Sejauh ini Telkominfra menggunakan Telkomsel IoT Envion untuk mendukung operasional project power solution dan infra network services dengan hasil yang cukup baik. “Tidak hanya kualitas baik yang ditawarkan Telkomsel IoT Envion, harganya pun bersaing,” kata Dirut Telkominfra Bastian Sembiring.
Telkomsel menyediakan sistem monitor baterai (BMS), mendukung kebutuhan data center Telkominfra yang keberlangsungannya sangat bergantung pada ketersediaan dan stabilitas energi listrik. Sistem ini dapat memperlihatkan kondisi cadangan baterai data center Telkominfra secara realtime dan memberikan laporan secara aktual berdasarkan analisis data akurat.
Dengan BMS, TelkomInfra tak lagi memiliki tantangan operasional yang berarti. Ada dukungan ragam fitur yang selalu memberi peringatan dan mengoptimalkan sistem cadangan baterai apabila terdapat gangguan pada sistem tenaga listrik yang mengancam data center.
Teknologi IoT Envion bermanfaat untuk operator telekomunikasi, industrial park dan manufacture, tower provider, bank, finance, dan retail yang sangat bergantung pada pasokan listrik. Ada potensi rugi bila terjadi insiden pada suplai energi, genset atau cadangan baterai yang tak dapat berfungsi baik, pencurian daya, hingga tagihan listrik yang membebani biaya operasional.
“Kami berharap kolaborasi bersama Telkominfra dapat menginspirasi perusahaan lainnya agar dapat bertransformasi dengan mengadopsi teknologi digital terdepan,” kata Hendri Mulya Syam. (*)
