WWW.SINYALMAGZ.COM – Serat optik (fiber optic) adalah serat optik transparan dan fleksibel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus. Ukuran diameternya hanya 120 mikrometer alias amat kecil. Bila dikonversikan ke milimeter (mm) maka hanya 0,12 mm.
Namun walaupun amat kecil, serat optik yang dikemas dalam bentuk kabel dapat digunakan sebagai media transmisi sinyal dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Kabel-kabel serat optik lebih mudah diinstal dan digelar dari satu daerah ke daerah lain lewat bawah tanah, bahkan pula melalui bawah laut.
Kabel serat optik menjadi pilihan untuk konektivitas pada jaringan XL Axiata, karena selain secara teknis lebih cepat dalam mentransmisikan data, daya tahannya pun sangat tinggi baik terhadap cuaca maupun bahannya yang antikarat. Tingkat keamanan dan distorsi amat kecil.
Oleh karena itu pula di kota-kota besar, meskipun telah tersedia jaringan seluler 4G, kabel serat optik tetap digunakan bahkan lebih diminati. Hal ini karena tingkat kecepatan dan latensinya yang lebih baik dan stabil. Dengan kabel serat optik membantu berbagai layanan baik di perkantoran maupun perumahan.
Perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya (misalnya kabel coaxial) adalah pada kemampuannya dalam transmisi kecepatan tinggi khususnya untuk keperluan akses dan transfer data.
Karena serat optik bekerja dengan memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio. Berbeda dengan kabel lain yang amat mungkin mengalami gangguan dan kendala.
Kecepatan transmisi pada kabel serat optik dapat mencapai 1 GB per detik. Untuk kondisi saat ini, dengan kecepatan tinggi tersebut sangat sesuai guna melakukan berbagai kegiatan berbasis internet dan digital lainnya.
Jaringan serat optik menggunakan kabel yang dibentangkan melalui satu titik ke titik lainnya. Sedangkan jaringan seluler berbasis nirkabel (wireless) dengan model sel ke sel yang saling bertautan. Komunikasi nirkabel bergantung pada transmisi dan penerimaan sinyal RF / gelombang mikro yang dimodulasi dengan informasi yang akan dibawa. Sementara komunikasi optik atau kabel menggunakan cahaya termodulasi yang dipancarkan melalui kabel serat optik
Sehingga proses kerjanya pun berbeda. Jaringan seluler menyebar dari satu sel ke sel lain dengan bantuan antena BTS di setiap sel. Sedang kabel serat optik dari satu titik ke titik berikutnya.
Pada dasarnya kerja serat optik menggunakan aliran cahaya. Aliran cahaya yang digunakan tersebut adalah hasil konversi dari aliran listrik, jadi tidak akan terganggu sama sekali oleh elektromagnetik.
Kemudian, fiber optik memanfaatkan serat kaca demi mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi sehingga semua data dapat ditransmisikan dengan kecepatan optimal. Refleksi tersebut berasal dari cahaya yang berada pada serat kaca dengan sudut rendah.
Kabel-kabel serat optik digelar sampai mendekati lokasi perumahan atau perkantoran. Kemudian dihubungkan ke peralatan modem di titik-titik tertentu.
Tentu saja selain akses internet dengan kecepatan tinggi dimana penting untuk melakukan aktivitas terkait pendidikan, juga kesehatan dan perekonomian. Di lokasi wisata, akses-akses Wi-Fi yang dialirkan dari jaringan fiber optic memungkinkan para pelaku usaha mempromosikan lokasi maupun usahanya ke dunia luar.
Tak kala pentingnya, jaringan ini juga dapat digunakan untuk menjalankan fasilitas televisi digital. Televisi digital yang akan menggantikan televisi analog yang sudah ketinggalan zaman, membutuhkan fiber optic sehingga lebih dapat menampilkan siaran yang lebih berkualitas.
XL Axiata memanfaatkan benar serat optik untuk menjalankan berbagai layanannya. Misalnya saja yang terbaru adalah XL Satu Fiber yaitu satu layanan untuk internet fiber super cepat tanpa batas hingga 1 Gbps dan kuota bersama untuk smartphone yang bisa dibagi untuk seluruh keluarga hingga 300GB. Jadi dengan satu akun berlangganan sudah memperoleh dua hal untuk internet di rumah dan mobile.
Informasi tentang layanan XL Satu Fiber dapat Anda simak di INFO XLSATU FIBER (*)