WWW.SINYALMAGZ.COM – Tak semua pemblokiran berdampak negatif. Meskipun Huawei diblok oleh Amerika sejak kebijakan Trump dalam melawan politik ekonomi China, nyatanya memberi efek positif di sisi lain.
Salah satunya adalah kenaikan penggunakan AppGallery Huawei. Toko aplikasi eksklusif di berbagai perangkat Huawei ini meningkat amat pesat.
Huawei mengklaim platform ini memiliki 2,3 juta pengembang terdaftar, yang artinya meningkat 77% dari tahun lalu. Sementara jumlah pengguna aktif bulanan telah menembus 530 juta. Platform ini juga mengalami peningkatan 83% dalam distribusi aplikasi, mencapai 384,4 miliar pada tahun 2020.
Game berada di garis depan ekspansi ini. Game di AppsGallery Huawri meningkat 500% dibandingkan dengan tahun lalu termasuk beberapa game yang dirilis tahun silam seperti AFK Arena, Asphalt 9: Legends, Clash of Kings, dan banyak lagi.
Angka-angka baru ini muncul satu tahun setelah Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business, yang mengungkapkan visi Huawei untuk menjadikan AppGallery sebagai platform distribusi aplikasi yang terbuka dan inovatif yang dapat diakses oleh konsumen di seluruh dunia.
Untuk AppGallery, perusahaan bekerja sama dengan pengembang lokal dan global untuk menghadirkan aplikasi yang relevan kepada pengguna. Huawei mengatakan AppGallery telah mengajak aplikasi global dari perusahaan seperti HereWeGo dan Volt di industri transportasi, LINE dan Viber di sektor komunikasi, dan aplikasi populer lainnya seperti Booking.com, Deezer, dan Qwant onboard ke platformnya yang sedang berkembang.
Zhang Zhe, Direktur Kemitraan Global & Pengembangan Bisnis Ramah Lingkungan di Huawei Consumer Business Group, mengatakan angka-angka tersebut adalah bukti kemajuan AppGallery yang berkelanjutan sebagai pasar aplikasi yang benar-benar telah mengglobal.
Pada akhir tahun 2019, terdapat 25 negara di dunia yang memiliki lebih dari satu juta pengguna AppGallery. Jumlah tersebut kini telah berkembang menjadi 42. Ini artinya terdapat pergeseran di mana para developer mulai melirik dan mengikat janji dengan produsen ketimbang OTT.
Dengan fasilitas dan distribusi yang ditawarkan oleh perusahaan seperti Huawei telah terjadi peningkatan lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun. (*)