SINYALMAGZ.com – Setelah sebelumnya diperkenalkan dalam ajang CES 2019 di Amerika Serikat pada Januari lalu, kini laptop gaming Asus ROG Mothership resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Berbeda dari laptop gaming lain pada umumnya, laptop Asus ROG Mothership ini terbilang unik, karena bagian layarnya bisa dilepas-pasang atau detachable.
Konsepnya mirip-mirip seperti laptop seri Surface besutan Microsoft. Dengan mekanisme ala perangkat “2-in-1” tersebut, pengguna laptop gaming Asus ROG Mothership ini pun bisa leluasa memposisikan layar untuk keperluan main game ataupun menonton film.
Laptop gaming Asus ROG Mothership sendiri hadir dengan mengusung layar berukuran 17,3 inchi (IPS, 4K), yang juga sudah dilengkapi dengan penyangga khusus agar perangkat ini dapat berdiri dan dioperasikan terpisah dari keyboard layaknya monitor desktop, seperti terlihat pada foto di bawah ini.
Laptop gaming Asus ROG Mothership.
Selain desainnya yang unik, laptop ROG Mothership ini juga telah dilengkapi dengan deretan hardware yang mumpuni untuk ukuran laptop gaming saat ini. Bagaimana tidak, laptop ROG Mothership ini ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-9, yakni Intel Core i9-9980HK, yang memiliki kecepatan hingga 5.0 GHz.
“ROG Mothership diperkuat dengan prosesor terkuat di dunia, dan kini hadir di perangkat portabel (laptop).”, ujar Eason Lin, Regional Diretor Asus South East Asia Open Platform Business Group, saat peluncuran di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Dengan prosesor ini, Eason mengklaim bahwa laptop ROG Mothership ini mampu menghadirkan performa yang setara dengan PC desktop kelas high-end sekalipun.
Selain itu, komponen lainnya termasuk kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2080 dengan VRAM jenis GDDR6 sebesar 8 GB, RAM 64 GB (16×4), dan tiga buah media penyimpanan SSD berkapasitas 512 GB.
Adapun fitur-fitur yang ada pada laptop gaming ini turut mencakup teknologi Wi-Fi 6 dengan multi-antenna RoG Range Boost untuk memperkuat penerimaan sinyal.
Selain itu, ada pula komponen pendingin berbahan Liquid Metal sebagai pengganti thermal paste yang diklaim mampu meredam panas CPU dan GPU hingga 13 derajat Celcius lebih dingin.
