sinyal.co.id
Sebelumnya Samsung telah melempar varian Samsung Galaxy A7 pada bulan Februari tahun ini. Nyatanya Samsung ingin melempar kembali varian tersebut dengan seri nama yang berbeda. Varian barunya bernama Samsung Galaxy A7 (2016). Perbedaan nama ini juga berpengaruh dengan perubahan spesifikasi di dalamnya. Kini seri ini sudah mengusung teknologi Optical Image Stabilization (OIS). Sebelumnya Samsung Galaxy A7 (2015) belum mengusung teknologi ini.
Teknologi OIS adalah teknologi yang digunakan pada kamera maupun video yang berfungsi untuk menstabilkan gambar yang direkam dengan mengvariasikan jalur optik ke sensor. Sehingga gambar yang akan diproyeksikan ke sensor, akan distabilkan terlebih dahulu sebelum sensor mengonversi gambar tersebut menjadi informasi digital.
Teknologi OIS berfungsi untuk meredam getaran tangan sang pengguna saat mengabadikan sebuah momen. Sehingga kamera yang mengusung teknologi ini jangan takut akan memperoleh hasil foto buram, berbayang, dan blur. Dengan teknologi tersebut dijamin gambar yang terekam tetap fokus dan menghasilkan kualitas gambar yang maksimal. Teknologi ini pun diakui juga cocok saat mengambil gambar pada kondisi low-light.
Selain teknologi OIS, ada juga teknologi Digital Image Stabilization (DIS). Teknologi OIS berbeda dengan teknologi DIS. Letak perbedaannya hanya terletak pada pengoperasiannya saja. Teknologi OIS mengenakan hardware untuk meredam getaran tangan saat mengambil gambar. Sedangkan teknologi DIS menggunakan software untuk mengurangi getaran tangan saat mengambil gambar.
Kini sudah banyak smartphone yang sudah mengusung OIS. Diantaranya iPhone (6 Plus), Samsung (Galaxy K-Zoom, Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy Note 4, Galaxy Note 5, Galaxy Note Edge,), HTC (One M9), Motorola (Nexus 6), Nokia (Lumia 830, Lumia 920, Lumia 930, Lumia 1020, Lumia 1520), Vivo (XShot), BlackBerry (Passport), LG (G2, G3, G4, Nexus 5, Optimus G Pro 2), Lenovo (Vibe Z2 Pro, Vibe Shot), ZTE (Nubia X6, Nubia Z7), dan masih banyak lagi yang lainnya.