SINYALMAGZ.com – Penyedia jasa seluler (provider) PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyatakan akan mengikuti imbauan Majelis Lintas Agama dan pemerintah untuk mematikan sementara layanan internet di Bali saat perayaan Nyepi yang jatuh pada tanggal 7 Maret 2019 mendatang.
Corporate Communication XL Axiata East Region, Ibnu Syahban, menyebutkan bahwa secara teknis hal tersebut bisa dilakukan, seperti pada tahun 2018 lalu.
“Kami akan mengikuti arahan pemerintah. Mengacu dengan pengalaman tahun sebelumnya, dalam pelaksanaannya memungkinkan untuk dilakukan.”, ujar Ibnu.
Ibnu juga menyebutkan bahwa penghentian sementara layanan XL saat Nyepi tidak akan menganggu pelayanan di daerah lain.
Saat ini, XL sendiri sedang menunggu konfirmasi pihak terkait mengenai pelaksanaan teknis di lapangan.
Ibnu tidak menampik akan adanya potensi kerugian dari kebijakan tersebut. Meski demikian, XL akan tetap mengikuti arahan pemerintah.
“Secara bisnis sedikit banyak tentu berpengaruh, namun kami tetap berkomitmen untuk mendukung dan mengikuti arahan pemerintah.”, pungkas Ibnu.
Sebelumnya diberitakan, komunitas lintas agama di Bali telah menerbitkan imbauan agar penyedia layanan (provider) seluler untuk mematikan data seluler (internet) pada hari Nyepi tahun 2019 ini.
Selain provider seluler, himbauan yang sama juga disampaikan kepada pengelola TV dan Radio agar tidak beroperasi pada hari yang sama.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, Gusti Ngurah Sudiana, mengatakan surat edaran ini ditanda tangani oleh seluruh perwakilan majelis keagaaman, baik dari Muslim, Katolik, Kristen Protestan, Budha, dan Konghucu.
Danrem 163 Wirasatta, Kapolda Bali, dan juga Gubernur Bali pun turut membubuhkan tanda tangan dalam surat edaran tersebut.
“Surat edaran ini ditanda tangani oleh majelis-majelis semua agama.”, kata Sudiana.
Surat edaran tersebut berisi 9 poin. Namun, soal menghentikan sementara layanan internet terdapat di poin urutan 5.