Kisah Mengerikan Para Mantan Budak Seks ISIS: Ada Yang Makan Bayinya Sendiri Tanpa Sadar

SINYALMAGZ.com – Seorang mantan budak seks ISIS mengaku tidak sengaja telah memakan bayinya sendiri. Kepada Vian Dakhill, seorang anggota parlemen Irak, Lamiya Haji Bashar (18) mengaku bahwa bayinya telah dibunuh lalu dimasak sebelum dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi.

Lamiya adalah seorang Yazidi. Artinya, ia bukan muslim dan bukan Arab.

Kala itu, para anggota ISIS membawa sepiring nasi, lengkap dengan lauknya. Lamiya lalu memakannya, karena sangat kelaparan.

Setelah makan, mereka mengatakan kepada Lamiya, “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya.”

Seperti diketahui, ISIS berada di balik pembunuhan ribuan orang Yazidi. Sementara para wanita dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.

Lamiya Haji Bashar

Lamiya, yang memimpin pelarian bersama beberapa wanita Yazidi lainnya, kini meminta keadilan di depan pengadilan syariah.

Ia tidak akan pernah menyerah untuk mencari keadilan.

Dalam keterangannya, Vian juga menyebutkan ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.

“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air.”, ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.

“Salah seorang perempuan mengatakan, mereka membawa enam saudari perempuannya.”, kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.

“Saudara perempuan termudanya masih 10 tahun. Diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur 10 tahun.”

“Pertanyaannya, untuk diri kita sendiri. Mengapa? Mengapa orang-orang biadab itu melakukannya kepada kita?”

Awal tahun ini, seorang remaja juga diperkosa oleh sekelompok pria yang terdiri atas 40 orang. Ia mengaku telah dihajar menggunakan kabel setelah mencoba melarikan diri dari serdadu ISIS.

“Ia mengatakan, mereka harus membunuhku atau memotong kakiku untuk menghentikanku melarikan diri.”, tambah Vian.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled