SINYALMAGZ.com – Pemerintah Tiongkok baru saja resmi meluncurkan sebuah aplikasi yang dapat memberitahu pengguna jika mereka berada di dekat seseorang yang berhutang.
Dilansir dari Techspot, Rabu (29/1/2019), aplikasi tersebut bernama “Map of Deadbeat”. Aplikasi ini akan mengirimkan notifikasi ketika pengguna berada dalam jarak 500 meter dari si penghutang.
Bahkan, lokasi dari orang yang berhutang itu pun akan ketahuan dengan aplikasi ini.
Tak hanya itu saja, pengguna lain juga dapat melihat informasi pribadi, nomor ID nasional, dan mengapa penghutang itu ada di dalam daftar.
Mirisnya lagi, si penghutang kemudian dapat dipermalukan di depan umum atau dilaporkan kepada pihak berwenang jika dianggap mampu mambayar hutangnya.
Aplikasi tersebut tersedia melalui platform WeChat, aplikasi yang saat ini sedang populer di Tiongkok.
Aplikasi Map of Deadbeat.
Pemerintah menyetakan bahwa debitur di Provinsi Hebei akan merasa lebih sulit untuk melarikan diri ketika Pengadilan Tinggi Rakyat Hebei memperkenalkan Map of Deadbeat Debtors.
Tiongkok Hapus Sejumlah Aplikasi Yang Curi Informasi Pengguna
Baru-baru ini, Administrasi Cyberspace Tiongkok (CAC) telah menghapus 7.873 aplikasi smartphone yang dianggap berbahaya. Beberapa dari aplikasi yang dihapus tersebut dilaporkan telah mencuri informasi pengguna.
Dilansir dari Engadget, regulator cyber Tiongkok tampaknya semakin memperketat pada sensor di internet negara mereka, termasuk mengawasi game dan aplikasi.
Dan salah satu aplikasi yang terdampak dari penghapusan tersebut adalah Fruit Ninja.
Belum jelas apakah CAC akan menghapus game asli atau penirunya, namun Fruit Ninja yang sudah dihapus ini diketahui ternyata telah menipu pengguna untuk mendaftar ke layanan berbayar.
Selain itu, ada juga beberapa game dengan nama-nama menjurus ke arah pornografi, seperti Bathroom Goddes dan Naughty Housemaid.
Ternyata, kedua game tersebut berisikan spam, pencurian informasi, dan mengunduh tanpa izin.
Tak hanya pembersihan aplikasi, CAC juga mengatakan bahwa mereka telah menghapus lebih dari 7 juta informasi online.
