SINYALMAGZ.com – Aplikasi populer TikTok resmi meluncurkan aplikasi video chatting bernama “Duoshan”. Namun, aplikasi anyar ini baru difokuskan hanya untuk pasaran China saja.
Duoshan atau “Flasher” dalam bahasa Inggris, merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan video pendek ke sesama pengguna, seperti aplikasi video chatting pada umumnya.
“Dengan kehadiran Duoshan, kami memunculkan aplikasi jejaring sosial pesan berbasis video yang memungkinkan pengguna untuk berbagi kreatifitas dan berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman mereka.”, ujar Duoshan President, Zhang Nan.
Untuk menggunakan Doushan, pengguna bisa menggunakan akun TikTok yang sudah ada. Jadi, tidak harus membuat akun baru.
Mirip Instagram Stories
Untuk desain antarmuka dan fitur, aplikasi Duoshan diketahui hanya memiliki dua tab, yakni Messages dan World.
Pada tab Messages, yang ada pada gambar di sebelah kiri, pengguna dapat mengirimkan pesan dan video pendek ke sesama pengguna Duoshan.
Sedangkan di bagian atas tab ini, terdapat juga deretan bulatan avatar pengguna, yang jika diklik akan menampilkan video pendek yang dibuat oleh mereka sendiri dan teman-teman, mirip dengan Instagram Stories.
Sementara di tab World, yang ada pada gambar sebelah kanan, pengguna bisa melihat konten-konten atau video yang sedang viral. Konten yang ditampilkan di tab ini dibuat oleh para influencer atau pengguna lain yang ditampilkan secara acak.
Video pendek yang dikirim dan ditampilkan di kedua tab tersebut akan menghilang setelah 72 jam.
Sayangnya, tak semua pengguna bisa menikmati aplikasi baru ini, mengingat aplikasi Duoshan hanya dirilis untuk pengguna Android saja.
Belum diketahui kapan aplikasi ini akan tersedia bagi pengguna iOS. Namun, sebagaimana dirangkum dari TechCrunch, Rabu (16/1/2019), versi iOS Duoshan dikabarkan sedang diuji coba dalam tahap “secret beta”.
TikTok Sudah Lampaui Facebook, Instagram, dan YouTube
Layanan berbagi video TikTok semakin populer, dan berhasil mengalahkan Facbook, Instagram, YouTube, dan Snapchat, dari segi jumlah unduhan dalam sebulan terakhir di pasar Amerika Serikat.
TikTok menjadi aplikasi mobile yang paling banyak di-install oleh netizen di negeri Paman Sam itu.
Menurut data firma analis SensorTower, layanan yang berasal dari China tersebut berhasil meraup pangsa pasar 42,4 persen dalam hal peng-installan bulanan pada 30 Oktober 2018 lalu.
Pangsa pasar itu digabungkan dari Apple App Store dan Google Play Store.