Heboh! Terdengar Suara Teriakan Dari Dalam Peti Jenazah Yang Ingin Dimakamkan

SINYALMAGZ.com – Sebuah insiden tak terduga terjadi jelang prosesi pemakaman jenazah. Di mana jenazah yang hendak dibawa ke pemakaman tiba-tiba harus kembali dibawa ke Rumah Sakit.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut terjadi karena pengemudi mobil dan keluarga jenazah mendengar suara teriakan dari dalam peti jenazah yang ditaruh di mobil.

Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Minggu (16/12/2018), diketahui tubuh yang berada di dalam peti mati itu adalah seorang wanita berusia 65 tahun.

Wanita tersebut meninggal di Buenos Aires, Argentina, pada hari Rabu (12/11/2018). Sementara insiden suara dari dalam peti jenazah itu terjadi pada hari Kamis (13/11/2018).

Saat jenazah hendak dibawa ke lokasi pemakaman, orang-orang yang membawa jenazah tersebut merasa ada sesuatu yang janggal dengan sang jenazah. Pasalnya, orang-orang yang membawa jenazah itu mendengar suara-suara aneh dari dalam peti jenazah tersebut.

Keluarga sang jenazah wanita itu sangat yakin bahwa mereka mendengar suara teriakan dari dalam peti jenazah. Kemudian mereka pun memutuskan untuk menuju ke Rumah Sakit terdekat.

Setibanya di Rumah Sakit Blas L. Dubarry, jenazah tersebut kemudian diperiksa untuk menentukan apakah jenazah wanita itu masih hidup atau benar-benar sudah meninggal dunia.

Dari rekaman video, menunjukkan seorang dokter dan beberapa staff Rumah Sakit beserta keluarga sang jenazah itu berkumpul di belakang belakang mobil jenazah untuk melakukan pemeriksaan.

Dan dari hasil pemeriksaan, dokter pun akhirnya memastikan bahwa wanita itu telah benar-benar meninggal dunia, setidaknya selama 24 jam.

Tentu saja hal tersebut meninggalkan pertanyaan, dari manakah asal suara yang terdengar dari dalam peti jenazah itu?

Perusahaan pemakaman pun akhirnya mengeluarkan pernyataan pers, yang mengatakan bahwa pengemudi mendengar “suara keras” yang datang dari peti mati.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled