Hari Ini Google Doodle Indonesia Peringati Maria Walanda Maramis

SINYALMAGZ.com – Memasuki awal bulan Desember 2018, laman utama mesin pencarian Google memperingati hari ulang tahun Maria Walanda Maramis yang ke-142 tahun. Dia adalah wanita asal Indonesia, yang hari ini menjadi topik Google Doodle.

Ya, sosok Maria Walanda Maramis muncul menjadi Google Doodle Indonesia pada hari ini, Sabtu 1 Desember 2018.

Pada Google Doodle Indonesia hari ini terlihat gambar seorang perempuan berbaju hijau dan kolase berbagai gambar lainnya seperti gambar bayi, cobek, dan benang, yang identik dengan kegiatan perempuan.

Pertanyaannya adalah, siapa sebenarnya Maria Walanda Maramis itu?

Dikutip dari blog Google, Maria Walanda Maramis adalah sosok pahlawan nasional dari Indonesia, tepatnya dari Sulawesi Utara.

Maria Walanda Maramis juga dikenal sebagai “Kartini dari Minahasa”. Dia memiliki keinginan membebaskan kaum perempuan dari cengkeraman adat yang tidak menguntungkan, dan juga dari pola pendidikan Belanda.

Maria Walanda Maramis muncul di Google Doodle Indonesia.

Maria Walanda Maramis memiliki nama lahir Maria Josephine Catherine Maramis. Dia lahir di Kema, Sulawesi Utara, 1 Desember 1872.

Pahlawan nasional yang memperjuangkan hak-hak perempuan itu wafat pada tanggal 22 April 1924 di Maumbi, Sulawesi, pada usia 51 tahun.

Maria Walanda Maramis terpilh menjadi pahlawan nasional karena perjuangannya membawa keadaan perempuan Indonesia pada awal abad ke-20.

Di Sulawesi Utara sendiri, setiap tanggal 1 Desember, masyarakat Minahasa memperingati Hari Ibu Maria Walanda Maramis, yang dinilai sebagai Sang Pendobrak Adat, pejuang kemajuan, dan pelopor emansipasi wanita di ranah politik serta pendidikan.

Dalam terbitan “Nederlandsche Zendeling Genootschap” tahun 1981, Nicholas Graafland pernah berkata bahwa Maria Walanda Maramis pernah dinobatkan sebagai salah satu wanita teladan Minahasa yang berbakat dan mampu mengolah daya pikirnya.

Maria Walanda Maramis juga dianggap memiliki sifat yang terbuka dengan segala jenis pengetahuan, sehingga dia dikenal lebih maju dibanding kaum lelaki pada waktu itu.

Dalam rangka mengenang perjuangannya, maka dibuatlah patung Maria Walanda Maramis, yang lokasinya berada di Kelurahan Komo Luar, Wenang, dalam jarak sekitar 15 menit dari Kota Manado.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled