SINYALMAGZ.com – Setelah lama dinanti, akhirnya Facebook merilis fitur menghapus pesan terkirim pada aplikasi pesan instannya, yakni Messenger. Fitur yang sebelumnya disebut-sebut sebagai unsend ini resmi bernama “Remove for Everyone”.
Mirip seperti di WhatsApp, pesan salah kirim yang telah dihapus nantinya akan meninggalkan jejak bagi si penerima dengan keterangan “Anda telah menghapus pesan”.
Untuk sementara, Facebook baru merilis fitur ini di beberapa negara, yakni Polandia, Bolivia, Columbia, dan Lithuania di platform Android maupun iOS.
Adapun durasi waktu tarik pesan di Messenger hanya 10 menit, setelah pesan terkirim. Pengguna bisa menghapus pesan teks, percakapan grup, foto, video, tautan, dan lain sebagainya.
Setelah pesan dihapus, Facebook akan menyimpan salinan pesan pribadi untuk sementara waktu, guna memastikan bahwa pesan bisa ditinjau kembali jika dilaporkan sebagai pelecehan.
Kurang lebih cara menghapus pesan di Messenger mirip dengan menghapus pesan di WhatsApp. Ketuk, dan tahan pesan mana yang ingin dihapus. Kemudian pilih “Remove for Everyone” (Hapus untuk Semua) untuk menarik pesan dari sisi penerima maupun pengirim.
Jika pengguna memilih “Remove for You” (Hapus untuk Anda), maka pesan hanya akan terhapus di sisi pengirim, namun masih muncul di pesan masuk penerima.
Sebelum terhapus, akan muncul kotak peringatan berisi: “You’ll permanently remove this message for all chat members. They can see that you removed a message and still report it“.
Kurang lebih, peringatan itu menerangkan bahwa pesan akan dihapus secara permanen untuk semua, namun akan muncul keterangan bahwa pesan dihapus. Jika yakin ingin menghapus pesan, pilih “Remove” (hapus).
Seperti dikatakan sebelumnya, pesan yang telah dihapus akan meninggalkan pemberitahuan bagi si penerima bahwa pesan telah terhapus.
Apabila si penerima pesan merasa bahwa pesan yang dihapus menyinggung atau bermasalah, penerima bisa membuka akun si pengirim, lalu gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Something’s Wrong”, dan pilih kategorinya seperti pelecehan atau lainnya.
Sebagaimana dilansir dari Tech Crunch, Jumat (18/11/2018), Stan Chudnovsky, selaku Head of Facebook Messenger, berjanji akan menyebar fitur ini secara global dalam waktu dekat. Namun durasi hapus pesan yang lebih singkat menimbulkan tanda tanya.