SINYALMAGZ.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengusulkan kepada XL Axiata untuk melakukan konsolidasi atau merger dengan operator-operator telekomunikasi yang ada di Tanah Air.
Usulan tersebut kembali dilontarkan Rudiantara saat meresmikan laboratorium Internet of Things (IoT) bernama X-CAMP.
Rudiantara mengakui perusahaan yang pernah dipimpinnya itu memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur di bidang digital. Maka, untuk memperkuat kekuatan penyedia layanan telekomunikasi di dalam negeri, Rudiantara pun menyarankan konsolidasi kepada XL Axiata.
“XL selalu come up dengan sesuatu yang baru dan berinovasi. Sejak saya pernah di sini (jajaran direksi XL), kita banyak gebrak pasar. Misalnya menawarkan layanan pasca bayar Pro XL dan lainnya, tetapi kurang nendang. Skala ekonomi enggak dapat. Saran saya lakukanlah konsolidasi.”, ujar Rudiantara dalam sambutan peresmian X-CAMP di XL Axia Tower, Jakarta, pada hari Selasa (13/11/2018).
Meski demikian, Rudi enggan menyebut operator mana saja yang cocok untuk operator yang identik dengan warna biru tersebut.
“Enggak tahu. Tapi kalau soal konsolidasi kita akan siapkan aturannya nanti.”, ujarnya.
Perlu kejelasan Regulasi Merger
Menanggapi usulan Menkominfo, Rudiantara tersebut, CEO sekaligus Presdir XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan bahwa perusahaan tidak menutup diri untuk melakukan hal itu.
“Kami sudah lakukan itu sekali dengan Axis. Kita open untuk lakukan lagi. Everybody talks with everybody.”, tutur Dian.
Dian meminta adanya kejelasan regulasi merger, terutama terkait kepemilikan frekuensi.
“Sebetulnya usaha untuk ke arah sana (konsolidasi), saya yakin setiap orang sudah membicarakannya dengan yang lain, tapi belum ada regulasi M&A yang memberikan assurance bahwa kalau kita akuisisi atau kita merger, kita bisa pertahankan spektrum (frekuensi) yang kita miliki.”, papar Dian.