Kominfo Ajak Netizen Untuk Tak Sebar Hoax Pasca Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

SINYALMAGZ.com – Insiden jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi bohong atau hoax. Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan hoax, termasuk di ranah internet.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau kepada netizen Indonesia untuk tidak menyebarkan informasi hoax ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang, terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

“Kami menghimbau netizen untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 melalui media apapun, termasuk media sosial.”, ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018) kemarin.

Kemkominfo juga mengingatkan kembali, bahwa setiap aktivitas di ruang cyber telah diatur dalam UU RI No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Aktivitas tersebut termasuk mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat dapat diakses informasi hoax.

Hoax terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Lebih lanjut, Kemkominfo juga turut menyampaikan belasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang pada hari Senin (29/10/2018).

Sebelumnya, dilaporkan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada pukul 06.33 WIB pagi.

Basarnas memastikan pesawat tersebut jatuh di perairan Teluk Karawang, Senin (29/10/2018).

Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air sempat diketahui Kantor SAR Tanjung Priuk melalui info dari VTS pukul 07.05 WIB bahwa kapal Tug Boat As Jaya 11 pada posisi koordinat 05 49.727 S -107 07.460 E dengan Heading 40 derajat timur laut, Tanjung Karawang.

Petugas Polisi Penjaga pantai Karawang, AKP Sitorus, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa informasi tersebut memang ada laporan ke pihaknya. Namun, belum bisa memastikan posisi koordinat di wilayah Perairan Karawang.

Ia mengatakan, jika dilihat posisi koordinat jatuhnya pesawat Lion Air, itu masuk wilayah perairan perbatasan Karawang -Bekasi.

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled