SINYALMAGZ.com – Tak bisa dipungkiri, sejak diluncurkannya iPhone X besutan Apple ke pasaran pada tahun 2017 lalu, desain smartphone hampir seragam. Di berbagai kelas, setidaknya ada beberapa tipe smartphone Android yang muncul dengan model layar berponi, atau yang disebut dengan notch.
Alasannya, para pabrikan ingin memaksimalkan luas display dengan menyisakan bezel sedikit di ujung layar sebagai rumah sensor jarak, earpiece, dan kamera depan.
Meski demikian, tidak semua vendor smartphone Android ikut-ikutan mengusung display berponi. Samsung misalnya, perusahaan raksasa asal Korea Selatan ini bisa dikatakan masih konsisten dengan model muka di smartphone pabrikannya.
Menurut informasi yang beredar, kini Samsung disebut-sebut tengah mempersiapkan desain baru untuk tetap mengikuti tren edge-to-edge display, tanpa harus memasang poni di layar.
Ya, Samsung dikabarkan saat ini tengah mengembangkan smartphone dengan kamera selfie yang tertanam di belakang layar.
Samsung Mobile News, yang kerap membagikan bocoran Samsung, menyiarkan kabar itu melalui akun Twitter miliknya.
#Samsung is working on a new technology trying to hide the front camera underneath the display. My sources told me that there are just a hand full of prototypes using this technology. I don't think we'll see this feature in retail phones until 2020, but who knows ??♂️
— SamsungMobile.News | Max (@Samsung_News_) October 18, 2018
Dalam keterangannya dikatakan bahwa purwarupa smartphone tersebut masih dalam tahap awal pengembangan.
Sebagaimana dirangkum dari Uber Gizmo, Minggu (21/10/2018), kemungkinan perangkat tersebut baru bisa ditemui di pasaran sekitar tahun 2020 mendatang.
Untuk saat ini, masih belum ada detail lain, misalnya apakah produk tersebut akan masuk ke lini Galaxy S atau Galaxy Note.
Sejatinya, konsep ini sudah pernah muncul awal tahun 2018 lalu. Kala itu, Samsung dikabarkan telah mendaftarkan paten kamera selfie di belakang layar. Dari sketsa yang sempat beredar, diketahui kamera depan akan terletak di tengah-tengah layar untuk menunjang video call.
Tak hanya Samsung, bahkan vendor smartphone asal China, yakni Meizu, sebelumnya juga sempat mendaftarkan paten dengan teknologi serupa.
