SINYALMAGZ.com – Seperti diketahui, smartphone Galaxy S9 merupakan flagship besutan brand raksasa elektronik dunia, Samsung. Namun baru-baru ini ponsel pintar yang resmi diperkenalkan pada tanggal 25 Februari 2018 lalu itu diketahui memiliki masalah pada ketahanan daya baterai.
Meski demikian, sepertinya tidak semua seri Galaxy S9 memiliki masalah pada baterai. Masalahnya adalah, bahwa Galaxy S9 series ini hadir dalam dua versi, yaitu menggunakan Snapdragon 845 dan Samsung Exynos 9810.
Untuk versi Galaxy S9 yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845, dipasarkan untuk negara Amerika Serikat, China, dan Jepang.
Sementara untuk negara yang lain, termasuk Indonesia, menggunakan chipset Exynos 9810 yang merupakan chipset besutan Samsung.
Menurut informasi yang dilaporkan oleh AnandTech, dilansir dari PhoneArena, Sabtu (22/9/2018), hasil uji baterai pada Galaxy S9 lebih buruk dari flaghsip model tahun 2017 lalu.
Menurut pengujian yang dilakukan PhoneArena, hampir 12% daya tahan baterai Galaxy S9 mengalami penurunan.
Bahkan menurut laporan AnandTech, menunjukan persentase yang jauh lebih besar, yakni lebih dari 30%.
Meski hasil pengujiannya berbeda, namun dapat disimpulkan bahwa dari dua hasil uji coba tersebut diketahui kalau daya tahan baterai Galaxy S9 series menurun secara signifikan.
Lantas, apa alasannya daya tahan baterai Samsung Galaxy S9 series ini menurun secara signifikan?
Jelas, bahwa masalahnya terletak di suatu tempat di dalam arsitektur chip Exynos itu sendiri.
Jadi, AnandTech mencari penyebab hilangnya baterai di inti Exynos M3 CPU.
Modifikasi oleh Samsung pada inti komponen CPU Exynos M3 juga disinyalir mengurangi pengontrol memori menjadi setengah kecepatan hingga 1,469MHz. Dengan modifikasi ini, chipset benar-benar mendapatkan kinerja yang mirip dengan Exynos 8895, seperti di Galaxy S8.
Jadi, satu-satunya kesimpulan logis adalah, terdapat masalah pada chipset Exynos 9810 yang baru. Dimana pada kecepatan clock speed tinggi, Exynos 9810 menggunakan lebih banyak sumber daya daripada model chip pesaing lain.