sinyal.co.id – Dalam proses charging secara normal bekerja sebuah charger adapter yang akan memaksa ion lithium dari elektroda positif baterai (katoda) ke elektroda negatif baterai (anoda).
Namun dengan berjalannya waktu, baterai akan mengalami aus dan keadaannya terus memburuk karena munculnya lapisan lithium yang terjadi akibat dorong-dorongan ion dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dan ketika ponsel di-charging dengan proses yang cepat maka arus listirik akan masuk dengan secara paksa ke dalam baterai dan akibatnya sebagian besar baterai ponsel akan lebih cepat rusak.
Teknologi charging cepat yang terdapat pada beberapa ponsel model baru ini sebenarnya bekerja dengan cara mongoptimalkan fungsi adaptor.
Untuk menjamin keamanannya, pada proses charging tahap akhir menjelang daya baterai penuh, charging berjalan pelan untuk memberikan jeda waktu atau pengereman bertahap.