Sinyal.co.id – Ingin berperan aktif membangun generasi muda Indonesia, Huawei hadirkan program SmartGen; sebuah inisiatif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Indonesia yang mempelajari subyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
CEO Huawei Indonesia, Liu Haosheng, menuturkan Huawei percaya bahwa perkembangan teknologi suatu negara bergantung pada SDM yang berkualitas tinggi. Sebagai ICT enabler, pihaknya sangat percaya akan pentingnya program transfer ilmu pengetahuan melalui program pelatihan untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang menjanjikan.
“Melalui Program SmartGen, generasi muda dapat memiliki akses terhadap teknologi TIK terbaru dan dapat menjadi kekuatan untuk mengembangkan ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan daya saing Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Program SmartGen merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Huawei untuk menjembatani pengetahuan yang didapatkan oleh mahasiswa di perguruan tinggi dengan kebutuhan industri TIK. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang disediakan oleh Huawei, yaitu:
1. Tech Day, Kunjungan Universitas untuk berbagi pengetahuan mengenai teknologi terkini di industri TIK.
2. Huawei Experience Day, menawarkan pengalaman dalam menggunakan teknologi TIK milik Huawei dengan mengundang para mahasiswa untuk mengunjungi Huawei Customer Solution Innovation and Integration Experience Center (CSIC) di Jakarta dan bertemu dan belajar langsung dari tenaga ahli Huawei
3. Smart Campus Consultancy, yang akan membantu universitas untuk mengembangkan inisiatif Smart Campus dengan dukungan dari tenaga ahli
4. Seeds for the Future, sebuah program pelatihan selama dua minggu dimana mahasiswa belajar dan mendapatkan pengalaman bekerja di Kantor Pusat Huawei dan mengetahui lebih dalam mengenai kerja lintas-budaya di lingkungan perusahaan global di Beijing dan Shenzhen
5. Student Internships, program ini menawarkan pengalaman yang akan membekali mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Program magang memberikan pelatihan yang merupakan kombinasi antara kemampuan personal, ilmu inti yang dibutuhkan dan keterampilan profesional. Para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk dilatih dan dibina secara langsung oleh tenaga profesional Huawei. (Priyo)