sinyal.co.id
Catatan kerugian BlackBerry terbaru mencapai jumlah yang fantastis. Per 31 Agustus silam, BlackBerry membukukan kerugian hingga 372 juta dollar Amerika. Kerugian tersebut setara Rp4,8 triliun.
Divisi perangkat keras (ponsel) BlackBerry menyumbang angka kerugian hingga 8 juta dollar Amerika. Angka itu diperoleh setelah divisi ponsel BlackBerry hanya mampu menjual 400.000 unit ponsel. Porsinya kurang dari satu persen di pasar global.
Bila ditarik ke masa lalu, penyusutan pangsa pasar ponsel BlackBerry itu sangat drastis. Akhir dekade lalu, BlackBerry mengusai 20 persen pangsa pasar ponsel global. Pencapainnya hingga mampu menjual 14,6juta perangkat.
Setelah terpukul dengan kehadiran iPhone di 2007 silam, popularitas ponsel BlackBerry terus merosot. Walau begitu, BlackBerry bisa dibilang cukup tangguh menghadapi krisis.
Segala daya upaya dilakukan untuk meraih asa di industri ponsel. Catatan Kami menyebutkan bila, BlackBerry mencoba menarik konsumen dengan kemunculan perangkat layar sentuhnya. Kemudian usaha mereka yang lain, dengan membuka keran BBM agar bisa digunakan secara multi platform.
Segala usaha tersebut terbilang gagal. Bendera putih BlackBerry. BlackBerry sudah kadung babak belur dihajar pesaing, terutama oleh iPhone dan beragam merek ponsel berbasis Android.
Usaha terakhir BlackBerry sampai mengadopsi platform Android ke ponsel terbaru mereka. Namun tampaknya, upaya itu belum membuahkan hasil yang signifikan.
Lalu