Saling Ikat Menjadi Keluarga

sinyal.co.id

Tes

Ikatan Bikers UMN (IBU) saling ikat menjadi keluarga.

Ikatan Bikers UMN atau disingkat ‘IBU’ merupakan salah satu komunitas di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Dibentuk pada 2010 lalu dan didirikan oleh mahasiswa Jurnalistik. Namun secara resmi dideklarasikan 10 Maret 2013, di Puncak, Jawa Barat.

Mengapa dinamakan IBU? Menurut Alif Pohan, ketua IBU saat ini, IBU merupakan sebuah ikatan dimana di dalamnya terdapat mahasiswa yang tertarik dengan dunia otomotif, khususnya sepeda motor. “IBU bukan sebatas komunitas, melainkan lebih dari itu. Kami adalah keluarga besar yang saling melindungi, saling mengasihi, dan saling menyayangi,” papar Alif.

Lucunya, walaupun komunitas ini dinamakan IBU, namun tidak ada satu pun dari mereka yang merupakan perempuan. Pernyataan tersebut ditambahkan oleh Rendi, salah satu anggota IBU yang menjelaskan bahwa terdapat sebuah aturan dasar bagi semua bikers pada saat touring tidak diperbolehkan ada pengendara atau penumpang perempuan.

Visi dari Ikatan Bikers UMN adalah menjadi wadah bagi semua mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara agar mereka dapat berkarya dan mendapatkan keluarga baru.

“Banyak anak UMN yang tinggal sendiri di kost. Apasih yang mereka kangenin, apa sih yg mereka mau? Sedangkan rumah mereka jauh. Ya disinilah,” ujar Alif.

Sedangkan misinya menjadikan citra bikers menjadi lebih baik, dengan cara berkendara dengan baik dan menjadikan contoh bagi pengendara lainnya.

“Kami bukan geng. Kami adalah sebuah ikatan yang Kami ikat menjadi sebuah keluarga besar, walaupun Kami berbeda angkatan. Banyak yang berkendara dengan ugal-ugalan atau seenaknya. Itulah yang membuat citra anak motor menjadi negatif,” tambah Alif.

Saat ini, anggota IBU berjumlah 120 orang, dari berbagai fakultas dan angkatan. Namun anggota yang aktif berkumpul sebanyak 50-60 orang. Lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya para bikers UMN di depan SDN Cihuni, Gading Serpong, Tangerang.

Komunitas IBU sendiri sangat terbuka bagi seluruh mahasiswa dan alumni UMN. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah menjadi wadah bagi mahasiswa UMN untuk mempererat tali silahturahmi, bukan untuk sekadar nongkrong, melainkan mencari nilai kekeluargaan antar sesama bikers.

Uniknya bagi yang tidak punya motor juga bisa bergabung di Ikatan Bikers UMN. Pada umumnya,  mereka yang bergabung memiliki hobi yang sama untuk bersosialisasi dan touring bersama sembari melakukan kegiatan sosial. Meskipun baru  tiga tahun terbentuk, IBU sudah melakukan dua kali kegiatan sosial pada bulan Ramadan berturut-turut dengan buka puasa bersama anak yatim.

Yang membedakan IBU dengan komunitas motor lainnya adalah kebanyakan komunitas motor hanya berorientasi pada touring dan kumpul-kumpul. Hal ini sangat disayangkan karena dengan massa yang banyak akan memiliki kapabilitas yang banyak daripada individu.

“Selain touring dan nongkrong, setiap tahun kita ada kegiatan bakti sosial,” pungkas Alif.
Pada tahun 2016 ini, merupakan generasi ke-4 setelah Ikatan Bikers UMN terbentuk. Untuk menjadi anggota IBU, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut diantaranya tidak harus memiliki motor namun suka dengan motor, anggotanya harus dari kalangan mahasiswa atau staff UMN, saling terbuka kepada sesama bikers, dan dapat bersosialisasi dengan pengendara lainnya.

Selain itu, siklus pergantian ketua dan wakil ketua terjadi setiap tahunnya. Di mana mereka dipilih berdasarkan voting yang ditentukan oleh kelima pendiri IBU. Dari beberapa kandidatnya sendiri harus sudah ditentukan sebelum hari jadi Ikatan Bikers UMN.

Hendra

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled