sinyal.co.id
Pasar ponsel jelang akhir tahun ini pasti selalu ramai. Banyak orang ingin mengganti ponsel lamanya dengan ponsel baru yang lebih canggih. Nah, mungkin karena itu juga beberapa produsen sengaja menyiapkan sejumlah seri yang siap jual begitu mendekati akhir tahun. Strategi seperti ini hampir lumrah dilakukan oleh berbagai vendor ponsel di Indonesia, tak terkecuali Samsung.
Sebagai pemain besar, Samsung selalu pede untuk mengenalkan produk barunya ke masyarakat. Di Roxy, performa Samsung belum tergantikan. Pasalnya, banyak orang datang ke Roxy untuk berburu Samsung. Nama besarnya membuat orang yakin dengan produknya. Tak tanggung-tanggung, usai mengenalkan dua seri sekaligus, yakni J7 Prime dan A9 Pro, Samsung membombardir pasar dengan seri baru J2 Prime.
Seperti halnya J7 Prime, Samsung Galaxy J2 Prime merupakan upgrade dari seri sebelumnya. Ada beberapa peningkatan yang diberikan Samsung pada seri ini. Di atas kertas, performa J2 Prime akan lebih langgeng karena dibekali baterai 2600 mAh. Ditambah lagi upgrade RAM menjadi 1,5 GB. Meski harus mengurangi kerapatan layar, toh di beberapa lini lainnya Samsung juga memberikan upgrade. Harganya? Untuk bisa membawa pulang J2 Prime, Kamu harus menyiapkan uang sebesar Rp1.699.000. Kisaran harga ini ibarat memperebutkan kursi panas. Saingannya tak terhitung jumlahnya.
Nah, permasalahannya justru terjadi di sini. Perbedaan harga antar toko tentunya menjadi hal yang wajar. Pasalnya, masing-masing toko mengambil produk dari tempat yang berbeda. Karena kebetulan SINYAL hendak membeli J2 Prime, sekalian saja membandingkan harga dari sejumlah toko di Roxy.
Pada kenyataannya, beberapa toko memberikan harga di atas harga awal yang ditawarkan oleh Samsung. Misalnya, ketika SINYAL mampir ke sebuah toko di lantai dasar ITC Roxy, J2 Prime dijual dengan harga sekitar 1,8 juta rupiah. Tawar menawar pun dilancarkan. Harga penawaran berhenti di kisaran Rp1.750.000. “Ga bisa kurang lagi Mas” ujar penjaga tokonya. SINYAL pun pindah ke toko lain.
Penawaran tertinggi yang SINYAL dapatkan adalah Rp1.900.000. Harga ini agak sedikit tinggi. Paling kurang, pemilik tokonya hanya memberikan potongan 100 ribu rupiah. Perbedaan itu terjadi karena perbedaan distributor barangnya.
Kebanyakan toko mematok harga antara Rp1.750.000 hingga Rp1.850.000. Memang berbeda dengan harga awalnya. Namun hal itu bisa disiasati dengan tawar menawar. Syukur-syukur Kamu bisa mendapatkan harga lebih miring.
Hal yang berbeda justru terjadi di outet resmi milik Samsung. Di outlet ini harga yang ditawarkan untuk J2 Prime persis Rp1.699.000. Begitu juga yang ditawarkan di distributor besar seperti Erafone. Biasanya harga ini akan bertahan lama, sampai ada instruksi langsung untuk menurunkan harga dengan promo cashback.
Nah, Kamu tinggal pilih, mau membeli ponsel di mana. Untuk ponsel yang baru saja keluar, toko akan menawarkan harga lebih, sementara outlet resmi pasti berpatokan pada harga retail. Tapi kalo mau murah, Kamu bisa tunggu beberapa waktu hingga harga di toko turun. Biasanya, harga jual di toko akan lebih cepat turun ketimbang di outlet resmi. Untuk ponsel sekelas Samsung, tak usah khawatir soal garansinya. Dijamin bergaransi resmi dari Samsung.