SINYAL.co.id-Foto hitam putih, tak lekang oleh jaman. Tanpa dipengaruhi warna, foto hitam putih seringkali bisa lebih menarik perhatian, lebih membekas dalam ingatan. Foto hitam putih bisa tampil lebih elegan dan dramatis. Tanpa komponen warna, foto hitam putih hanya berfokus pada komposisi, cahaya serta bentuk yang terlihat. Maka foto akan tampil lebih sederhana dan fokus.
- Objek. Objek dengan tekstur tertentu, akan menampilkan detail foto dengan batasan menarik antara warna hitam dan putih.
- Foto orang. Foto hitam-putih saat dipakai untuk foto portrait (orang), bisa menonjolkan ekspresi wajah dan karakter orang tersebut.
- Klasik. Foto hitam-putih paling pas untuk mendapatkan suasana klasik atau kesan masa lalu, seperti gedung tua, rumah tua, gudang, pelabuhan.
- Cahaya minim. Suasana dengan cahaya minim seperti saat mendung, bisa memunculkan kontras lebih rendah, yang bagus untuk foto hitam-putih. Meski warna langit kurang cerah, tak masalah.
- Abu-abu. Ada beragam skala abu-abu dalam foto hitam-putih. Dengan pengaturan tertentu di kamera, hal itu bisa menjadi warna tersendiri dengan kedalaman berbeda dibanding warna dasar abu-abu.
- Cahaya kuat bisa memberikan kontras yang besar. Kontras dalam foto hitam-putih penting karena bisa memberikan perbedaan kepekatan warna hitam dengan abu-abu. Cahaya kuat dari samping bisa memberikan bayangan yang menarik. Cahaya samping bisa ditemui saat pagi atau sore hari.
- ISO. Pakai ISO serendah mungkin, bisa 100 atau 50. Foto hitam putih akan lebih banyak memunculkan noise (bintik-bintik), yang bisa mengganggu ketajaman dan detil foto. ISO rendah bisa menguranginya.
- Tekstur, pola, garis. Coba reka komposisi yang menarik untuk bentuk tekstur, pola dan garis, karena dalam foto hitam—putih akan terlihat lebih menarik.
- Mode warna. Tak perlu memilih mode hitam-putih saat memotret. Tetap potret warna, baru nanti edit ke hitam-putih. Hasilnya akan lebih baik.
Pamerkan foto pake smartphone Anda ke https://www.instagram.com/pixinyal/
Penulis: Wahyu
