SINYAL.co.id – Makanan dengan tampilan menarik dan juga enak, saat difoto ternyata belum tentu terlihat menggiurkan. Maka dari itu, dibutuhkanlah teknik fotografi makanan agar hidangan tampak nikmat dan lezat.
Foto makanan yang biasa saja atau asal-asalan tidak semerta-merta membuat orang tertarik untuk melihat atau ingin mencicipi makanan tersebut kan?
Makanan harus tampak segar, lezat dan tetap alami. Nah, untuk memperoleh hasil demikian, dibutuhkan keahlian khusus dalam memotret makanan.
Food photography atau fotografi makanan adalah suatu seni khusus dari fotografi komersial yang bertujuan untuk menghasilkan foto makanan yang menarik.
Penggunaan fotografi makanan ini antara lain dilakukan untuk periklanan, majalah, kemasan, menu atau buku resep masakan.
Beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan dalam memotret makanan antara lain adalah:
#1. Resolusi Kamera
Sebaiknya gunakan resolusi kamera yang cukup tinggi agar hasilnya jernih
#2. Pengaturan kamera
Bagi pemula, gunakan mode P (Program) agar kamera otomatis mengatur kecepatan dan diafragma. Gunakan ISO rendah (misalnya 100), bila pencahayaan kurang, naikkan ISO ini.
Bila menggunakan kamera smartphone, gunakan aplikasi yang memiliki fitur khusus untuk foto makanan
#3. Pencahayaan
Pencahayaan harus sempurna dan stabil, akan lebih baik jika menggunakan sumber cahaya yang alami.
Cari keseimbangan cahaya, karakter bayangan akan tampak lebih sempurna jika menggunakan cahaya samping.
Hindari memakai meja yang pencahayaannya kurang, bila pemotretan dilakukan pada malam hari, gunakan flash.
#4. Komposisi
Obyek makanan harus mendominasi keseluruhan komposisi. Elemen pendukung seperti garpu, sendok, serbet atau pisau cukup dimasukkan sedikit saja. Jangan memasukkan seluruh properti yang ada di sekitar makanan.
#5. Fokus
Fokuskan bidikan kamera hanya pada obyek makanan saja, usahakan pengambilan gambar sedekat mungkin dengan obyek. Bila perlu gunakan makro.
#6. Sudut pengambilan gambar
Pengambilan gambar dengan sudut rendah, akan memberikan efek foto makanan yang besar dan membuat makanan tampak lebih bertekstur, serta memperlihatkan bentuk dan ketebalan yang sesungguhnya.
Pengambilan gambar dengan sudut tinggi atau tegak lurus dengan makanan, sebaiknya dilakukan untuk makanan yang cenderung datar seperti salad dan sayuran.
Teknik ini juga cocok digunakan bila membutuhkan detil isi makanan.
#7. Latar yang netral
Latar belakang sebaiknya bersih dengan menyingkirkan hal-hal yang tak berkaitan dengan obyek makanan yang difoto
#8. Objek makanan
Gunakan makanan yang benar-benar segar agar tetap menarik dan terbayang kelezatannya. Dengan demikian dapat menerbitkan air liur bagi yang melihatnya. Atur tata letak makanan secara alami, namun tetap menarik.
Seperti telah disinggung sebelumnya, fotografi makanan dapat dilakukan menggunakan kamera smartphone.
Bagi yang ingin memberdayakan kamera smartphone untuk kepentingan memotret makanan dengan lebih cantik, maka gunakan aplikasi fotografi makanan seperti SnapDish Food Camera atau Open Snap.