sinyal.co.id
Internet 4G makin marak dan makin luas cakupannya. Apalagi operator gencar berpromosi ditambah tersedianya ponsel 4G yang beragam dan terjangkau. Bayangkan enaknya jika kita bisa berpindah-pindah operator 4G, mencoba mana yang paling cocok kinerja dan tarifnya.
Jenis teknologi 4G LTE yang dipakai operator seluler Indonesia saat ini ada tiga, yaitu FDD LTE (Frequency Division Duplex), TDD LTE (Time Division Duplex), serta LTE Advanced. Teknologi LTE Advanced punya kecepatan tertinggi karena bisa menggabungkan beberapa frekuensi sekaligus, namun sayangnya smartphone belum tersedia di pasaran. Ketiga teknologi tersebut punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelebihan teknologi FDD adalah upload dan download yang seimbang, sedangkan TDD punya kecepatan download lebih tinggi. Adapun LTE Advanced adalah pengembangan FDD dan TDD LTE, sehingga bisa menjalankan keduanya secara bersamaan.
Di Indonesia, operator 4G LTE bekerja di frekuensi 850 Mhz, 900MHz, 1.800MHz, dan 2.300MHz. Saat ini keempat operator yang sebelumnya berjalan di GSM (Telkomsel, Indosat, XL, Tri), kini bekerja di frekuensi 900 dan 1800 FDD. Sementara smartfren ada di frekuensi 850Mhz (FDD) dan 2300 (TDD). Satu lagi operator 4G, yaitu Bolt ada di frekuensi 2300 (TDD).
Sebagian besar operator 4G Indonesia bekerja di frekuensi 900 Mhz dan 1800Mhz dengan teknologi FDD. Maka di pasaran, smartphone 900/1800Mhz FDD juga paling banyak tersedia, yaitu untuk nomor Telkomsel, Indosat dan XL.
Banyak yang belum tahu, kini di pasaran sudah mulai banyak ponsel 4G yang bisa bekerja di semua operator 4G. Artinya, selain bisa dipakai di jaringan Telkomsel, Indosat dan XL, juga bisa dipakai smartfren dan Bolt. Keuntungannya jelas, pengguna bisa dengan mudah membandingkan kinerja dan harga, mana yang paling menguntungkan. Pengguna juga bisa berganti nomor dengan fleksibel, sesuai kekuatan sinyal terbaik di lokasinya.
HiSense PureShot Rp 2.300.000
Dirilis bersama saudaranya yang punya spek lebih tinggi, ponsel ini dirilis langsung oleh smartfren.
FDD LTE 850, 900, 1800, 1900, 2100, TDD-LTE 2300.
Dual GSM; Layar IPS 5.0 inch, 720 x 1280 pixel (294 ppi); memori internal 16GB; memori RAM 2GB; microSD 128GB; prosesor Qualcomm MSM8929 Snapdragon 415 “64-bit” Octa Core 1.4 GHz, GPU Adreno 405; Android OS v5.0.2 Lollipop; kamera 13MP, auto focus, LED flash, aperture f/2.0, video 1080p@30fps, kamera depan 5MP, LED Flash; bluetooth v4.1 A2DP; microUSB v2.0; jack audio 3.5mm; WiFi; radio FM; Music Player; GPS/A-GPS; baterai Li-Po 2200 mAh.
Lenovo A7000 Plus Rp 2.200.000
Sempat menjadi perintis generasi 4G terjangkau di Indonesia, speknya masih bersaing hingga sekarang, termasuk kinerja kameranya di kondisi gelap
FDD LTE 800, 1800, 2100, 2600, TDD-LTE 2300.
Layar IPS 5.5 inch, 1080 x 1920 pixel (401 ppi); memori internal 16GB; memori RAM 2GB; microSD 32GB; prosesor MediaTek MT6752 “64-bit” Octa Core 1.7 GHz, GPU Mali-T760 MP2; Android OS v5.0 Lollipop; kamera 13MP, auto focus, f/2.0, Dual LED flash, video 1080p@30fps, kamera depan 5MP; bluetooth v4.0 A2DP; microUSB v2.0; jack audio 3.5mm; WiFi; radio FM; Music Player; GPS/A-GPS; baterai Li-Po 3000 mAh.
Lenovo A6010 Rp 1.600.000
Ponsel 4G kelas pemula ini dirilis langsung oleh smartfren untuk memperluas pasar bagi pelanggannya.
FDD LTE 800, 850, 900, 1800, 2100, 2600Mhz, TDD-LTE 2300, 2500.
Dual GSM; Layar IPS 5.0 inch, 720 x 1280 pixel (294 ppi); memori internal 16GB; memori RAM 2GB; microSD 128GB; prosesor Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 “64-bit” Quad Core 1.2 GHz, GPU Adreno 306; Android OS v5.1 Lollipop; kamera 8MP, auto focus, LED flash, video 1080p@30fps, kamera depan 2MP; bluetooth v4.1 A2DP; microUSB v2.0; jack audio 3.5mm; WiFi; radio FM; Music Player; GPS/A-GPS; baterai Li-Ion 2300 mAh.
