Tim Axioo Class Program dan SMK Medikacom Bandung diundang ke Thailand (2/5), guna memberikan pelatihan coding bagi politeknik-politeknik yang ada di Thailand. Undangan kehormatan disampaikan Thonburi Commercial College, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Thailand dan SMK Medikacom Bandung, selaku SMK hasil binaan Axioo Class Program.
“Perwakilan dari Kementerian Pendidikan Thailand sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Axioo bagi dunia pendidikan di Indonesia dan sangat berharap hal yang sama dapat diterapkan juga di negeri gajah putih tersebut,” ujar Timmy Theopelus, Direktur Axioo Class Program.
Pelatihan coding tersebut diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari 25 Politeknik di Thailand. Pelatihan akan berlangsung selama 5 hari. Namun para guru dari Indonesia akan tinggal selama 2 minggu di Thailand untuk memantau proses pelatihan.
Para peserta sangat antusias menyimak pemaparan yang diberikan oleh Tim Axioo Class Program dan SMK Medikacom. SMK Medikacom adalah sekolah binaan Axioo pertama di Bandung. Thailand merujuk kepada keberhasilan Axioo Class Program yang diterapkan di SMK Medikacom. Selama 2 tahun terakhir Thonburi Commercial College dari Thailand secara rutin mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk belajar IT di kampus SMK Medikacom Bandung.
Chonthisha, salah satu dosen dari Samutprakan Polytechnic College yang mengikuti pelatihan berkata,”Hari ini saya menghadiri pelatihan android. Pelatih mengajarkan bagaimana caranya menyelesaikan masalah games blocks dengan MIT AppInventor. Materi dan penyampaiannya sangat menarik, jadi saya akan menerapkan pelajaran ini di kelas saya.”
Axioo juga menggandeng Clevio Coder Camp dalam merancang kurikulum cara mengajar Coding yang tepat ke anak-anak. “Semoga apa yang dilakukan oleh Axioo melalui Axioo Class Program ini dapat menunjukkan ke mata dunia bahwa dunia pendidikan di Indonesia dapat berdiri tegak mewakili Asia,” harap Timmy.
Axioo Class Program adalah program edukasi Axioo yang dibentuk dengan melihat kenyataan, bahwa dunia industri saat ini sangat kesulitan mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Padahal di sisi lain, dunia pendidikan mengalami kesulitan dalam menyalurkan lulusannya. Dalam Axioo Class Program, tidak hanya siswa yang dilatih, tetapi guru juga mendapatkan pelatihan. Alhasil tercakup satu materi pelatihan yang terpadu bagi siswa dan guru. Hampir setiap bulan guru-guru dari ratusan SMK binaan Axioo seluruh Indonesia dilatih dan diuji ketrampilannya agar sesuai dengan kebutuhan industri. Pelatihan bekerjasama dengan industri IT lainnya seperti Intel, Seagate, Mikrotik, ACTI, Microsoft, dan lainnya.
Axioo Class Program fokus pada konsep belajar learning by doing, dimana proses belajar lewat pengalaman nyata dan aktual (real experience). Dengan konsep ini, para peserta Axioo Class Program akan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya di dunia nyata.
Pada setiap SMK binaan, Axioo memiliki satu kelas binaan terdiri dari sekitar 30 siswa yang telah lolos seleksi. Mereka belajar menggunakan kurikulum Axioo dan di ruang kelas yang berperangkat canggih yang disebut Axioo smart classroom. Selain belajar teori di sekolahnya, para siswa juga mendapat pelajaran seperti merakit laptop, tablet hingga belajar cara memperbaiki laptop. Setelah lulus mereka akan mendapatkan bekal menjadi wirausaha, dengan mendapat ijin membuka unit bisnis bernama ‘Klinik Komputer’ yang didukung oleh Axioo dan Intel. (Wahyu)