1. Asus Zenfone 3 Max
Isu baterai berkapasitas besar membuat hampir seluruh vendor menambah kapasitas. Tak cukup dengan bermodal 3.000 mAh. Asus menancapkan baterai non removable berkapasitas 4.100 mAh. Bukan yang terbesar (sebab sudah ada yang 5.000 mAh ke atas), namun kesanggupan menjadi pemasok daya ke perangkat lain telah dipastikan. Istilah Max merujuk pada kemampuan maksimalkan share tenaga.
Asus Zenfone 3 Max yang merupakan varian dari generasi ke-3 Zenfone bukan disajikan untuk yang ingin high perform. Melainkan pengguna biasa yang tak rewel dengan kecepatan komputasi 2,5 GHz. Soal memori sistem akhirnya bukan lagi poin penting. Toh sekarang dengan RAM 3 GB saja sudah cukup melayani berbagai aksi mobile.
Untuk seri ini Asus masih bertahan dengan user interface Zen UI versi sebelumnya. Sementara kebutuhan kamera pun bersandar pada resolusi 13 MP yang tentu saja masih memanfatkan berbagai fitur inovatif pada Zenfone sebelumnya.
2. Huawei Honor 8
Huawei terus melakukan sepak terjang menyajikan seri-seri “panas”, setelah seri P9. Kali ini juga berbekal kamera ganda di punggung, masing-masing resolusi 12 MP. Keduanya dengan bukaan f/2,2. Eksperimen fotografi dijamin setara dengan seri P9 kendati tak memakai lensa Leica. Sedangkan selfie terbaik bisa Anda nikmati dari kamera depan 8 MP yang punya LED flash.
Honor 8 merupakan tipikal smartphone yang peduli bezel sehingga layar lebih terasa mendominasi bagian depan. Tercatat mengisi luasan hampir 73 persen. Layar dilapis oleh Gorilla Glass versi 3. Dengan UI Emotion versi 4.1 akan lebih banyak tawaran setingan yang lebih menarik di layar.
Di seri ini Huawei sekaligus ingin menunjukkan kelas HiSilicon Kirin 950. Chipset swadaya yang selalu begandengan dengan prosesor grafis Mali di mana agar tampilan lebih prima memakai versi terakhir, yaitu T880 MP4. Ada dua varian yang dirilis, masing-masing beda memori (32 GB dan RAM 3 GB, satu lagi 32 GB, atau 64 GB dengan RAM 4 GB).
3. Lenovo Vibe C2
Vibe C yang telah dirilis secara nasional bulan silam bakal diteruskan oleh Vibe C2. Vibe C yang kameranya diletakkan di atas, maka pada Vibe C2 berada tepat di tengah. Resolusinya pun dinaikkan dari 5 MP jadi 8 MP. Begitu halnya kamera depan, tadiinya pada Vibe C masih 2 MP, di Vibe C2 sudah 5 MP.
Kemudian sistem operasi yang semula Lollipop, sekarang sudah Marshmallow. Dengan kata lain, Vibe C2 harga terjangkau, OS terkini. Bodinya dipangkas jadi 0,4 mm lebih tipis. Kapasitas baterainya pun ditambahkan, dari 2.300 mAh menjadi 2.750 mAh.
Agar harga per unitnya tak mahal, Lenovo memilih prosesor MT6735P yang memiliki kecepatan komputasi 1 GHz. Kalau merujuk pada seri Vibe C yang dibanderol Rp1,2 jutaan, maka tampaknya Vibe C2 hanya terpaut angka sedikit lebih mahal. Kami yakin pun tak lebih dari Rp1,5 jutaan.