WWW.SINYALMAGZ.COM – Di tengah situasi dunia yang tak menguntungkan akibat wabah virus Corona. Di saat MWC 2020 yang merupakan perhelatan akbar teknologi telekomunikasi dunia tak diambang batal. Samsung buru-buru merilis produk yang tampaknya bakal jadi flagship semester awal 2020.
Adalah Samsung Galaxy S20. Seperti tradisinya, produk basic ini ditemani dengan beberapa seri sekeluarga. Antara lain Samsung Galaxy S20+, Samsung Galaxy S20 5G, Samsung Galaxy S20+ 5G dan Samsung Galaxy S20 Ultra.
Baik, SINYALMAGZ akan membahas lebih dalam produk basic-nya, yaitu Samsung Galaxy S20.
Seri ini setidaknya mengusung enam hal penting yang perlu Anda ketahui. Apa saja?
BODI TIPIS
Lumayan tipis. Hanya 7,9 mm. Dan seluruhnya merupakan paduan antara frame aluminium, serta bagian dominan berupa kaca. Kedua sisi (depan dan belakang) masih dilapis lagi oleh produk Corning yaitu Gorilla Glass generasi terakhir.
Oh ya, Samsung Galaxy S20 pun sudah lolos uji sertifikasi IP 68.
LAYAR RASIO BARU
Dimensi diagonal layar biasa saja (6,2 inci). Pun rasio terhadap ukuran penampang depan kurang dari 90 persen, alias belum aduhai. Ini karena menyisakan space lumayan renggang di atas dan bawah.
Namun seri ini menawarkan rasio aspek terhadap gambar yaitu 20:9. Konsep gambar lebar makin berevolusi dan memberi kenyamanan bagi mata. Juga masih membawa temuan Samsung untuk kualitas gambar HDR10+ yang dipakai pada Galaxy S10.
CHIPSET GENERASI BARU
Untuk versi Global, Samsung menyisipkan chipset Exynos 990. Sebuah prosesor yang dianggap sekelas Snapdragon 865 milik Qualcomm. Artinya, ini generasi terbaru dari keluarga Exynos, hasil swadaya Samsung.
Prosesor tipe delapan inti, dengan konfigurasi 2×2, 2×2 dan 4×2.
SINGLE MEMORI
Nah, ini enaknya Samsung Galaxy S20. Tak ada varian lain. Satu saja. dengan memori internal (ROM) 128 GB. Sedang RAM-nya 8 GB.
Jangan lupa ada cadangan memori eksternal yang disiapkan untuk kartu memori jenis high capacity yaitu microSDXC (eXtended Capacity). Maksudnya, minimal bisa diceploskan microSD 128 GB.
Dan paling penting, sistem penyimpanan internal ini berkualifikasi UFS 3.0 (Universal Flash Storage). Generasi ketiga ini memiliki fitur bandwith data yang lebih cepat sesuai dengan tren smartphone yang kian melahap data. Juga sangat efisien terhadap pemakaian energi.
KAMERA STEADY
Tren pengembangan kamera terlihat di seri ini. Tentu bukan soal jumlah, karena Samsung Galaxy S20 hanya memakai tiga modul saja. Tetapi salah satunya, yang beresolusi 12 MP tak hanya sanggup merekam foto atau video ultrawide (sudut sangat lebar), namun juga disokong fitur Super Steady.
Fitur ini penting di era vlog dan kreativitas konten video. Sebab, kelemahan ketidakstabilan kini dieliminasi. Dulu Anda perlu gimbal. Kini Samsung Galaxy S20 mampu mengakalinya.
Dua kamera lain, masing-masing 12 MP ditujukan untuk perekaman sudut lebar biasa. Satu lagi modul kamera high resolution, 64 MP. Ia bertugas merekam tele dan karena itu disertai optical zoom hybrid sampai pembesaran 3x.
Sementara kamera selfie 10 MP mengutamakan dua hal, yaitu video call untuk dual, kemudian selfie dengan sudut yang lebih lebar.
Samsung Galaxy S20 (kiri) bersama dua anggota keluarga Galaxy S20 lainnya.
AUDIO
Galibnya ponsel pintar flagship Samsung, sektor audio mendapat perhatian pula. Ada dua hal yang dilakukan. Pertama memakai software AKG yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Ketika pemrosesan sinyal audio dicapai kualitas terbaik, maka sisi kedua hadir. Apa lagi kalau bukan keberadaan dua speaker alias stereo.
Fitur selebihnya sudah merupakan standar Samsung merancang seri-seri high end. Misalnya baterai 4.000 mAh yang fitur lainnya seperti fast charging, wireless charging, dan hemat daya adalah hal lumrah.
Fingerprint sensor yang disisipkan mungkin boleh jadi teknologi pengembangan sistem keamanan perangkat. Kali ini memakai ultrasonic, yang merupakan otentikasi biometrik. Sudah pernah dipakai di Galaxy S10.
Soal harga, siapkan kocek kira-kira Rp 13,5 jutaan. Wow! (*)