sinyal.co.id
Samsung baru-baru ini selesai menggelar acara Samsung Ideaction. Kompetisi ini dimaksudkan untuk menjaring berbagai ide kreatif dan inovatif dari generasi muda Bangsa Indonesia dalam bidang teknologi.
Tanpa disangka, antusiasme generasi muda terhadap bidang teknologi ternyata tinggi. Terbukti dengan masuknya 728 proposal di tahap pertama kompetisi bertaraf universitas ini. Angka ini jauh lebih tinggi dari ekspektasi panitia yang memprediksi hanya sekitar 200 proposal yang masuk.
Proposal tersebut diteliti satu per satu oleh tim juri yang terdiri dari Vebbyna Kaunang (Marketing Director IT & Mobile SEIN), Alfred Boediman (VP Research & Development SEIN), Ir. Abdul Hapid (Peneliti LIPI), Yoris Sebastian (Founder OMG! Creative Consulting), dan Rama Mamuaya (Founder Dailysocial.net).
Setelah diteliti oleh tim juri, masuklah pada akhir dimana Samsung Ideaction telah menemukan dan membina 7 finalis terpilih. Ketujuh finalis ini diberikan modal oleh Samsung masing-masing Rp 5.000.000 untuk menjadikan mewujudkan simulasi produk dari proposal yng telah diserahkan. Kemudian, produk tersebut harus dipresentasikan di depan dewan juri.
Berikut adalah teknologi-teknologi yang lahir dari kompetisi Samsung Ideaction:
1. Taskanizer
Sebuah aplikasi yang membantu kordinasi antar rekan kerja yang berjalan secara real time untuk pengorganisasian yang berjalan cepat. Aplikasi ini diklaim cukup berguna untuk mengefisiensikan pekerjaan dari panitia sebuah acara.
Aplikasi ini merupakan ide orisinal milik Regina Venska, Kristian Sandratama, dan Bagus Avianto Putra. Atas idenya tersebut, Taskanizer keluar sebagai pemenang dari kompetisi Samsung Ideaction 2016 ini.
2. Fit Me
Aplikasi ini diciptakan oleh dua mahasiswi Institut Pertanian Bogor Jurusan Ilmu Komputer, Dita Utami Putri dan Excelcia K. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa melakukan fitting pakaian dengan mudah dan tepat. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat model yang sesuai dengan ukuran tubuh.
3. Easy Hub
Karya ini satu-satunya yang dibuat oleh perseorangan, Dienastya Galih Pradana namanya. Seorang mahasiswa dari Universitas Brawijaya. Karya ini merupakan sebuah perangkat keras dan aplikasi yang mempermudah pengembang hardware untuk menghubungkan perangkatnya ke internet (Internet of Things) dan mengontrolnya melalui layanan Easy Hub di smartphone.
4. Alisar
Merupakan aplikasi manajemen penggunaan listrik berdasarkan anggaran yang sudah ditentukan. Cukup menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran. Ide ini diciptakan oleh Nurwanto dan Andre Aditya Pratama, mahasiswa Institut Pertanian Bogor.
5. Matapp
Ide ini merupakan aplikasi solusi bagi kesehatan mata pengguna smartphone sekaligus wadah berbagi untuk para penderita penyakit mata yang bisa diakses melalui smartphone. Ide ini merupakan karya dari Rizky Wahyu Setiwan, Surya Gagat Kusumo, dan Maulana Idris Budi Wicaksono dari Universitas Brawijaya.
Dari kompetisi Samsung Ideaction ini, Samsung nyatakan ingin memberi kontribusi jangka panjang di bidang teknologi. “Kami ingin memberikan kontribusi yang memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan kompetensi generasi muda dalam bidang teknologi di masa mendatang,” ujar Vebby Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia.
Haekal
