VERTU
Sepanjang usia Vertu hadir sebagai vendor ponsel superpremium, baru merilis 17 seri. Memulai debut pada 2003 dengan merilis seri Signature.
Waktu itu dalam kendali Nokia Global. Seiring waktu, rupanya pesaing pun hadir dengan inovasi yang tak kalah canggih.
Tetapi nama Vertu memang sudah terlanjur menancap di benak konsumen. Bahkan di Indonesia sempat dibuka shop premium di Plasa Senayan. Namun belakangan tutup.
Karena dikelola Nokia, Vertu pernah merilis smartphone Symbian. Menggunakan subbrand Constellation pada 2011.
Subbrand ini lalu berganti OS ke Android seiring lahirnya Verti Ti pada 2013. Total produk Vertu yang terjual hingga akhir 2013 hanya sebanyak 350 ribu unit.
Tahun berikutnya merilis dua seri, masing-masing Signature Touch dan Aster. Kondisi finansial yang kurang baik itu membuat Vertu lantas dijual ke hartawan asal Turki, Murat Hakan Uzan.
Namun, tampaknya hingga kini belum ada kejelasan.
Apalagi produksi terakhir terjadi pada 2015. Kala itu Signature Touch dilahirkan kembali.