WWW.SINYALMAGZ.COM – Jika kurs rupiah hari ini terhadap dolar sebesar Rp 15.000,-, maka perusahaan berikut ini memiliki kekayaan mencapai Rp 15 triliun.
Dalam bahasa start up mereka dijuluki sebagai unicorn. Perusahaan anyar kelas ini nilai perusahaannya mencapai 1 juta dolar. Empat nama sudah mencapai angka di atas. Tentu saja tak hanya mengharumkan nama bangsa di kelas dunia, namun juga membuktikan bahwa bisnis start up di Indonesia tumbuh subur dan bernilai raksasa.
Apa sajakah perusahaan tersebut?
BUKALAPAK
Dua sekawan Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono menggagas Bukalapak sebagai sebuah situs di mana penjual dan konsumen dapat saling bersua. Dengan begitu memudahkan penjual yang ingin memasarkan produknya juga menggampangkan konsumen yang ingin berburu barang.
Pada perjalanannya banyak UMKM baik perseorangan maupun perusahaan yang memanfaatkan Bukalapak sebagai marketplace. Bediri sejak 2009, Bukalapak yang mulanya hanya meresensi produk elektronik kemudian berkembang pesat.
Setahun kemudian, pada 2010 mendapatkan pendanaan dari Investasi Batavia Incubator. Disusul dua tahun kemudian investasi dari Gree Ventures.
Bukalapak semakin melaju, apalagi di tahun 2014 pertumbuhan bisnis online juga tengah mendaki. Suntikan dana berikutnya diperoleh selain Gree Ventures juga Aucfan, IREP dan 500 Startups.
Hingga saat ini situs Bukalapak per bulan dikunjungi oleh rata-rata 93 juta akun. Dengan jumlah karyawan lebih dari 1.200 orang Bukalapak semakin mapan. Jumlah pelapak di situs ini sendiri mencapai 3 juta UMKM.
Bukalapak semakin bervariasi layanan yang ditawarkan. Di antaranya voucher elektronik, tiket, hingga ke produk lain yang punya nama khas BukaReksa, BukaMobil, BukaIKlan, BukaEmas, hingga BukaNonton.
Nilai perusahaan Bukalapak sendiri sejak November 2017 telah mencapai 1 miliar dolar alias unicorn. Tak berhenti sampai di situ Bukalapak terus menggurita hingga menyalurkan pinjaman kepada sekitar 5.000 UMKM. Ke depan Bukalapak akan melakukan ekspansi ke bisnis media. (*)