ZHU YUEYI
Founder Reflower
Filosofi: Spreading happiness by sending flower and enjoying beauty of life
Budaya bunga sudah tumbuh lama di Tiongkok. Saling mengirimkan bunga sudah menjadi bagian dari relasi warga di sana. Reflower mengambil sisi ini yang memberikan kemudahan membeli dan mengirim bunga.
Harga per bouquet bunga sekitar 3 dolar dan membuat bisnis ini maju cepat. Apalagi ketika tiba hari Qixi Festival (atau hari Valentine-nya warga Tiongkok), volume pembelian dan pengiriman bunga mencapai puncaknya.
Uang yang beredar di industri ini amat besar. Tahun 2018 mencapai 36,6 miliar yuan. Diprediksikan tahun 2019 akan naik mencapai 62,2 miliar dolar alias naik sampai 70 persen.
Tak heran jika bisnis ini pun membuat perusahaan harus memiliki sendiri kebun bunga yang mampu memasok 1,5 juta bunga per hari. Dalam sebulan permintaannya mencapai 3 juta kotak bunga.
Reflower hadir pada 2016 pada November di Beijing. Start up di penjualan bunga juga tak sedikit. Namun Reflower mampu mengungguli berbagai nama seperti FlowerPlus.
Oktober lalu, Reflower mengundang arsitek Jepang Shuhei Aoyama untuk merancang kotak kado bunga untuk dijual seharga 199 yuan. Aoyama, yang terkenal di Tiongkokkarena renovasi rumah 35 meter persegi untuk keluarga lima orang di Beijing, membantu perusahaan menjual lebih dari 10.000 kotak hadiah hanya dalam dua minggu.(*)