SINYAL.co.id– Sejarah penjualan ponsel di Indonesia sarat akan cerita. Banyak yang lahir dan menjadi kuat. Tak sedikit yang bertumbangan.
Beruntung Nokia, meski sempat jadi legenda, kini bangkit lagi dengan sejumlah seri Android. BlackBerry masih tertolong oleh satu-dua seri, walaupun tidak cukup kuat untuk menarik pembeli.
SINYAL mencatat ada tiga brand lain yang pernah ikut meramaikan bursa ponsel tanah air. Namun, kini tak terdengar lagi rimbanya.
Siapa saja mereka?
HTC
HTC dulunya adalah sebuah simbol dari kekuatan teknologi mobile. Datang dari Taiwan dan selalu bikin cerita. Bahkan di Indonesia HTC adalah salah satu pelopor Android.
Bagi konsumen (pada 6-7 tahun silam), menggenggam HTC seperti menunjukkan dirinya yang selalu lebih maju dibandingkan lainnya.
Keunggulan HTC tidak saja pada segi bahan, namun juga teknologi imaging dan desain.
Oleh Google, HTC juga mitra menarik. Wajar jika Google memilih HTC karena level teknologi yang dibawanya selalu lebih maju.
HTC sendiri masih aktif melahirkan seri-seri baru. Namun tampaknya pasar sudah berpaling darinya. Hasilnya, pada 2017 HTC hanya merilis enam seri.
Padahal pada 2016, HTC sempat merilis lebih dari 17 seri.
Di Indonesia, produk HTC sudah sulit ditemui. Di samping bahwa perwakilan kantornya pun sudah tak terdengar lagi kabarnya.