SINYAL.co.id- Kedatangan CEO aplikasi messenger Telegram, Pavel Durov ke Indonesia akhirnya membawa angin segar khususnya buat Anda yang sudah akrab dan menggunakan sehari-hari.
Seperti Anda tahu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meminta memblokir sebanyak 11 DNS Telegram berbasis web yang dilakukan sejak 29 Maret hingga 11 Juli silam. Tetapi permintaan pemerintah tersebut rupanya tak ditanggapi oleh Telegram. Pada 14 Juli, akhirnya pemerintah menutup 11 DNS Telegram tersebut.
Surat elektronik yang dikirim diakui Pavel telah diterima pada 16 Juli dan ia mengakui terjadi kekeliruan. Atas hal tersebut, pria 32 tahun ini pun telah meminta maaf.
Sementara untuk mengklarifikasi dan menuntaskan persoalan, pemerintah pun mengundang Pavel untuk hadir di Indonesia.
Selasa (1 Agustus) menjadi titik cerah. Pavel datang langsung menemui Rudiantara di kantornya. Pertemuan ini juga membahas tentang isu terorisme dan konten radikal yang selama ini terus berkembang di Telegram.
Pavel sendiri mengaku mempunyai komitmen yang sama dengan pemerintah. Kehadirannya disambut apresiatif oleh Rudiantara. “Saya mengapresiasi Telegram yang sangat responsive dalam menyikapi isu ini,” ujar Chief, sapaan akrab Rudiantara.
Telegram sendiri sangat peduli dengan ancaman terorisme global. Terutama di negara seperti Indonesia.
Pertemuan ini membuahkan kesepakatan antara pemerintah dengan tekegram. Yang kemudian diwujudkan dalam bentuk Joint Statement. Untuk menangani ancaman terorisme dibutuhkan kecepatan bertindak, meskipun melalui media messenger.
Kesepakatan itu antara lain berisi;
- Pengaturan dan pengelolaan proses lebih lanjut.
- Pertemuan berikutnya akan melibatkan tim teknis kedua belah pihak.
“Sudah ada itikad baik dan komitmen dari Telegram untuk mengelola dan menangani isu-isu yang mengancam negara melalui penyebaran isu-isu terorisme dan konten radikalisasi,” ujar Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo.
“Sesuai dengan prosedur yang diterapkan, 11 DNS Telegram berbasis web segera dipulihkan,” tegas Samuel. Dan, ia berjanji minggu ini akan segera pulih. Dan Anda bisa segera menggunakan lagi. (*)