Kinerja
ZTE dan Wiko sama-sama menggunakan chip prosesor besutan MediaTek. Jika ZTE menggunakan MTK6735 berbasis quad-core, maka Wiko menggunakan MT6592M berbasis octa-core. Untuk kapasitas RAM dan memori internal, Wiko lebih besar. Sehingga jika dilihat dari spesifikasi, secara garis besar Wiko Pulp Fab jelas lebih unggul dibanding ZTE Blade D3.
Namun bagaimana kinerjanya? Perbedaan spesifikasi tersebut ternyata tidak membuat kinerjanya berbeda jauh. Hal inilah yang ditunjukkan berdasarkan pengujian menggunakan beberapa aplikasi Benchmark. Jika melihat tabel, perbedaan skornya hanya terpaut tipis.
Skor Wiko Pulp Fab unggul pada aplikasi Antutu dan Quadrant. Sedangkan NenaMark yang mengukur kinerja GPU, ZTE unggul tipis. Sedangkan GeekBench 3 pada mode Single Core, ZTE Blade D3 unggul. Wiko Pulp Fab yang memiliki core lebih banyak, ternyata unggul pada mode Multi Core dari aplikasi GeekBench 3. Karena perbedaan skor yang tidak terlalu signifikan, maka kedua smartphone ini secara umum memiliki kinerja yang setara. Apalagi saat menjalankan aplikasi sehari-hari, tidak akan terasa perbedaan kinerjanya.
Untuk pengujian berbasis game secara langsung, SINYAL coba mengukur frame per-second (fps) dari game EA Sports UFC menggunakan aplikasi GameBench. Dan menariknya, ternyata kinerja chip ZTE Blade D3 sedikit lebih unggul dengan skor rata-ratanya yaitu 30 fps, sedangkan Wiko Pulp Fab hanya mencapai 27 fps saja padahal dari segi spesifikasi Wiko Phab Plus lebih unggul.