Desain (Nilai: 8)
Inilah desain yang dihadirkan oleh ZTE Blade A711.
ZTE Blade A711 menggunakan desain unibodi dan otomatis baterai tidak bisa dilepas. Untuk memasang kartu SIM dan memori eksternal, Anda tinggal menusuk lubang untuk mengeluarkan kompartemen kedua kartu tersebut. Penempatannya terletak di sisi kiri. Untuk tombol Power dan Volume ditempatkan di area yang sama yaitu di sebelah kanan. Lubang jack audio 3,5 mm terdapat di bagian atas dan port mini USB di bagian bawah.
Fitur Fingerprint merupakan fitur andalan dalam ZTE Blade A711.
Salah satu feature yang hendak ditonjolkan ZTE Blade A711 adalah disertakannya sensor sidik jari. Sensor ini ditempatkan di bagian belakang dengan bentuk bulatan yang berfungsi sebagai pemindai sidik jari. Dengannya, pengguna bisa memproteksi layar sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya. Yang menarik, sensor ini akan langsung bekerja meski layar dalam kondisi mati. Cukup tempelkan sidik jari ke sensor pemindai dan otomatis layar akan langsung aktif.
Penempatan posisi pemindaian sidik jari ini cukup ideal karena jari telunjuk mudah menggapainya saat smartphone digenggam menggunakan satu tangan saja. Di bagian paling bawahnya terdapat lubang speaker dengan posisi yang pas karena keluaran suara di speaker tidak terhalang tangan saat menggenggamnya.
Dengan layar berukuran 5,5 inch yang memiliki resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, ZTE Blade A711 nyaman untuk segala aktivitas, mulai dari menjelajah internet, menjalankan aplikasi, game, serta multimedia. Berbekal layar IPS LCD dengan kerapatan ~401 ppi, tampilannya tajam meski layar tersebut dilihat dari kemiringan tertentu. Tampilan layar masih jelas saat digunakan pada siang hari di bawah kondisi terik sinar matahari dengan mengatur tingkat kecerahan ke kondisi maksimal. Sayangnya layar ini belum dilindungi oleh Corning Gorilla Glass sehingga lebih rentan tergores.
Ragam sensor yang berada pada ZTE Blade A711.
Guna menunjang penggunaan yang lebih beragam, layarnya telah mengadopsi hingga sembilan jenis sensor, dan yang menarik salah satunya yaitu Gyroscope yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi Virtual Reality menggunakan perangkat cardboard. Untuk layar sentuhnya mendukung hingga 10 titik sentuhan yang membuatnya lebih fleksibel dalam menjalankan berbagai ragam aplikasi.
