SINYAL.co.id- Bagi ZTE pasar Eropa tampaknya paling menjanjikan. Dibandingkan dengan menyerbu pasar India atau Indonesia (termasuk negara Asia Tenggara lainnya) yang sudah terlalu sarat oleh persaingan brand-brand Tiongkok macam Lenovo, Asus, Oppo dan Huawei. Apalagi beberapa seri khususnya di kelompok Axon adalah seri-seri premium.
Karena itu setelah dijual di Tiongkok, ZTE Axon 7 memilih menyerbu Eropa. Lewat Amazon, smartphone dengan kamera utama 20 MP ini siap direbut konsumen di Spanyol, Prancis, Inggris, Italia dan Jerman.
“ZTE sangat takjub bisa melakukan penjualan debut ZTE Axon 7 di Eropa. Ini adalah produk flagship kami terakhir,” ujar Jacky Zhang, CEO of EMEA and APAC, ZTE Mobile Devices.
ZTE Axon 7 disebut Jacky tidak tertantangkan desainnya. “Sangat menarik perhatian mata, spesifikasinya di atas rata-rata dan harganya terjangkau,” tandasnya.
Eropa yang sudah melakukan preorder beberapa hari silam, baru akan menjual secara resmi pada 30 Juli. Sementara di Prancis akan lima hari lebih cepat.
Harga yang ditawarkan untuk negara yang menggunakan mata uang euro sebesar sekitar Rp 6,5 jutaan. Sementara di Inggris jika dikurs ke rupiah jatuhnya sedikit lebih murah sebesar Rp 6,3 jutaan.
ZTE Axon 7 yang menggunakan User Interface sendiri MiFavour versi 4.0 ditopang oleh OS Android Marshmallow. Layarnya memakai jenis AMOLED dengan ukuran melintang 5,5 inci yang dilapis oleh Gorilla Glass 4. Seri ini juga merupakan produk ZTE pertama yang memakai chipset tercepat Snapdragon 820. Ada dua varian yang disediakan ZTE, masing-masing dengan memori ROM 64 GB (RAM-nya 4 GB) dan ROM 128 GB (RAM-nya 6 GB).
Pada bagian depan di atas layar tampak kamera 8 MP. Sebuah pemindai sidik jari disiapkan di belakang di bawah kamera utama. Kapasitas baterai yang ditanamkan di smartphone desain unibody ini sebesar 3.140 mAh.
Jika dibandingkan dengan jagoan brand baru LeEco, seri Le Max 2 yang memiliki spesifikasi mirip, harga ZTE Axon 7 kelewat mahal. Le Max 2 di India hanya dilego sebesar Rp 2,6 jutaan saja. (*)