WWW.SINYALMAGZ.COM – Nama Yotaphone melejit setelah merilis seri Yotaphone generasi pertama pada awal 2013. Ini karena mendadak bikin kaget dengan sebuah smartphone yang memiliki dua layar lebar di depan dan belakang.
Adalah sebuah perusahaan Rusia produsen seri ini. Di Indonesia, produk Yotaphone sempat masuk yaitu Yotaphone 2 pada 2015. Agak lama dari perilisannya secara resmi pada Februari 2014.
Sayang Yotaphone 2 tidak terlalu sukses penjualannya di sini. Selain agak aneh, harganya pun terbilang mahal.
Penjualan di dunia pun juga tak menjanjikan. Toh begitu, selang tiga tahun kemudian Yotaphone 3 hadir. Tepatnya pada 2017.
Sayang, di masa mendatang tampaknya taka da lagi Yotaphone. Perusahaan di belakang Yotaphone secara resmi dinyatakan bangkrut oleh Mahkamah Agung Kepulauan Cayman.
Sebuah kasus diajukan oleh Hi-p Electronics karena hutang Yota yang amat besar. Hi-p Electronics adalah produsen layar e-ink Singapura yang digunakan pada Yotaphone.
Kolaborasi keduanya sudah putus gara-gara Yota gagal membayar dan memenuhi banyak kewajibannya. Bahkan pemegang sahamnya tidak aman.
Total selama tujuh tahun, Yota menghasilkan tiga seri saja, antara lain; Yotaphone, Yotaphone 2 dan Yotaphone 3. (*)