Konsep proyek katalis kolaborasi XL Axiata – Huawei Indonesia dan sejumlah mitra jadi juara ajang TeleManagement Forum (TM Forum 2024) Catalyst Awards. Ajang bergengsi bagi kalangan industri telekomunikasi global 26 – 29 Februari 2024 di Barcelona itu membawa kolaborasi Huawei Indonesia – XL Axiata dan mitranya meraih kategori Outstanding Catalyst Contribution to TM Forum Assets Award.
Tema proyek katalisnya “Intelligence and Value Driven Digital Operation Transformation for Network”, penghargaannya diserahkan CTO TM Forum, W. George Glass, di ajang Mobile World Congress (MWC 24). Ini pengakuan atas kontribusi signifikan terhadap nilai aset TeleManagement Forum (TM Forum).
TM Forum sendiri merupakan aliansi yang terdiri atas lebih dari 800 perusahaan global yang bekerja sama untuk mendobrak hambatan teknologi dan budaya antara penyedia layanan digital, pemasok teknologi, konsultan, dan integrator sistem.
Sementara transformasi digital bagi XL Axiata sangat penting agar lebih efisien dalam beroperasi, cepat, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi dinamika industri. “Kami juga bisa lebih memberdayakan tim untuk fokus pada inisiatif strategis, pemecahan masalah, dan aktivitas lainnya yang memberikan nilai tambah,” kata Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Kolaborasi proyek katalis ini memanfaatkan beberapa teknologi. Seperti value operations framework (VOF), algoritma expected demand not served (EDNS), platform intelligent event management (iEM), dan digital twin network (DTN).
Pemanfaatan teknologi ini terbukti mampu meningkatkan akurasi analisis dampak layanan dan efisiensi pada suatu sistem operasi, hingga pemeliharaan yang berujung pada lahirnya otomatisasi dalam satu proses layanan. Selain itu, juga mampu memberikan perhitungan akurat sekaligus jadi alarm terhadap dampak dari terjadinya gangguan pada suatu proses.
Pengurangan kehilangan trafik nirkabel merupakan bagian penting dari solusi ini. EDNS mengukur dampak masalah jaringan pada pengguna dan layanan, serta mendukung perbaikan loop tertutup. Ketika terjadi gangguan, algoritma EDNS otomatis menghitung kehilangan trafik dan jumlah pelanggan yang terkena dampak berdasarkan data multi-dimensi di area gangguan.
Peningkatan domain
Berdasarkan analisis ini EDNS mengidentifikasi sel tetangga yang memenuhi persyaratan dan menyesuaikan parameter konfigurasi sel dan antena yang relevan untuk melanjutkan cakupan dan ketersediaan layanan. Analisis dampak layanan dapat mengidentifikasi alarm yang dianggap kecil dan tidak dianggap kritis, tetapi sebenarnya berkontribusi terhadap hilangnya layanan. Sistem kemudian menyesuaikan prioritas penanganan berdasarkan SLA dampak layanan.
Mewujudkan peta jalan kapabilitas layanan dalam mempercepat AO journey, tim Katalis mengimplementasikan proof of concept (POC), memvalidasi nilai dan mencapai hasil bisnis yang konsisten. Teknologi AI, seperti algoritma pengelompokan spatiotemporal, jaringan saraf tiruan, dan algoritme penambangan item entropi spatiotemporal yang adaptif, diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi O&M jaringan secara signifikan.
Akurasi demarkasi lintas domain jaringan ditingkatkan dari 50% menjadi 93,4%, dan cakupan korelasi alarm jaringan ditingkatkan dari 60% menjadi 97,1%. Hilangnya lalu lintas data berkurang sebesar 15,09%, dampaknya terhadap akses pengguna berkurang 14,59% di seluruh periode verifikasi yang mengadopsi pendekatan EDNS.
Tim proyek aktif menyumbang lebih dari 30 proposal standar di berbagai kelompok kerja Forum TM, termasuk AI closed-loop automation (AICLA), measuring and managing autonomy (MAMA), open digital architecture (ODA), dan techco organizational design(TCOD). Standar-standar ini membahas berbagai topik, termasuk mendefinisikan metrik EDNS untuk mengukur kualitas O&M dan praktik yang dilakukan para certified service partners (CSP).
Standar-standar ini mencakup proses layanan O&M, skenario, dan persyaratan teknis fungsional yang berfokus pada manajemen acara. Juga VOF untuk mengukur nilai bisnis operasi, dan kerangka kerja transformasi dari talenta. Dengan menyediakan referensi yang telah terbukti di industri, standar-standar ini bernilai tinggi, menunjukkan transformasi digital dan operasi otonom.
Penghargaan TM Forum ini mengakui kontribusi Huawei beserta para mitra terhadap standar industri dan menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk berinvestasi dalam transformasi operasi digital dan standardisasi industri. Tim operasi cerdas Huawei akan mempercepat transformasi digital para CSP. Dari operasi yang berpusat pada jaringan ke pendekatan yang berpusat pada layanan, juga membantu mitra global meningkatkan hasil bisnis.
TM Forum 2024 Catalyst Awards diselenggarakan untuk menghasilkan konsep inovasi yang diimplementasikan untuk memecahkan tantangan industri. (*)
CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa (tengah)