XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah. Dalam pembangunan jaringan tulang punggung ini, XL Axiata bekerja sama dengan PT Alita Praya Mitra.
Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya meninjau lokasi infrastruktur backbone di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/3).
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini dibangun tahun 2023. Jaringan unggul dalam memproteksi guna memenuhi semua kebutuhan kapasitas dan meningkatkan kehandalan yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Akses internet yang merata di Indonesia sangat penting untuk mendukung program inklusi akses internet. Di era serba digital ini, penyediaan infrastruktur penunjang layanan digital menjadi urgen dibangun hingga ke pelosok daerah agar kualitas layanan ke masyarakat juga maksimal.
“XL Axiata komit memberikan layanan telekomunikasi yang terbaik bagi pelanggannya, salah satunya dengan jaringan backbone (tulang punggung) lintas provinsi sepanjang 1.150 km dari Kabupaten Gorontalo hingga ke Palu di Sulawesi Tengah,” kata I Gede Darmayusa.
Keberadaan backbone jaringan fiber optic Gorontalo – Palu ini akan memperkuat infrastruktur jaringan yang sudah ada di Sulawesi, termasuk untuk kebutuhan perluasan ke area baru, maupun peningkatan kualitas jaringan yang sudah ada.
Backbone fiber optic ini membantu memperkuat upaya XL Axiata mendorong penetrasi layanan fixed broad band (FBB) dan juga fixed mobile convergence (FMC) serta melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik. Ini sejalan dengan fokus perusahaan terus memperluas bisnis layanan konvergensi di berbagai wilayah di Indonesia serta mendukung pemerintah dalam pemerataan penyediaan layanan Internet cepat.
Sementara Teguh Prasetya mengatakan, infrastruktur telekomunikasi yang berkualitas penting mendukung percepatan transformasi digital, kemajuan pertumbuhan ekonomi serta penerapan teknologi terkini di Indonesia. Alita Praya Mitra, katanya, berharap dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat konektivitas jaringan telekomunikasi berkualitas di berbagai wilayah, termasuk sepanjang Gorontalo dan Palu.
Langkah ini sejalan komitmen Alita Praya Mitra mendukung penyediaan layanan telekomunikasi yang berkualitas dan andal bagi masyarakat. Jaringan backbone berkapasitas besar, stabil dan andal dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan telekomunikasi, termasuk akses internet yang berkecepatan tinggi dan berkualitas.
Saat ini XL Axiata memiliki total jaringan backbone di Sulawesi lebih dari 10.000 km, yang menopang lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G di seluruh Sulawesi. Operator ini melayani lebih dari 2.4 juta pelanggan.
Di seluruh Indonesia XL Axiata memiliki jaringan backbone sepanjang lebih dari 159.000 km, 160.000 BTS mayoritas BTS 4G dan 57 juta pelanggan. (*)