SINYALMAGZ RATE: 8/10
PEMAIN: Iqbaal Ramadhan, Marissa Anita, Nirina Zubir, Tika Panggabean, Asri Welas, Happy Salma
WWW.SINYALMAGZ.COM – Netflix akhirnya menjadi pilihan bagi para produser film untuk menjadi platform penayangan produksi mereka. Kendati sejumlah bioskop boleh buka dengan protokol kesehatan amat ketat, namun opsi lain tetaplah harus dipilih. Tak terkecuali di Indonesia. Beberapa film nasional harus bersiasat untuk meraih penonton sebanyak mungkin.
Seperti pula pada film berjudul Ali & Ratu Ratu Queens yang sudah tayang sejak 17 Juni 2021 lewat streaming movie Netflix. Film ini layak Anda tonton di akhir minggu bukan saja karena menampilkan Iqbaal Ramadhan si Dilan yang kali ini ditantang memainkan peran drama sekaligus komedi.
Adalah Ali (Iqbaal Ramadhan), anak semata Wayang janda Mia (Marissa Anita) yang karena kondisi ekonomi harus ditinggal bersama Bude-nya (Cut Mini). Mia pergi hendak memperbaiki nasib di negeri paman Sam, tepatnya di kota big Apple alias New York.
Ali yang ditinggal sejak bocah lalu tumbuh besar dan menyimpan penasaran. Penasaran kepada sang mama yang hanya berkontak melalui kartu pos. Tidak berkomunikasi baik, apalagi memberi kabar. Pendek kata sang mama seolah lenyap.
Kepenasaranan Ali memacu dirinya untuk pergi menyusul ketika ia lulus SMA. Dan di sinilah petualangan pencarian mama dimulai. Set lokasi berpindah ke New York yang angkuh, multiras, dan seolah tak berhenti berdenyut. Termasuk di kawasan Queens yang merupakan county terletak di timur laut Brooklyn.
Di kawasan itu, empat ratu-ratu separuh baya tinggal. Mereka mengenal Mia, walaupun juga kehilangan jejak. Mereka adalah tante Party (Nirina Zubir), tante Biyah (Asri Welas), tante Ance (Tika Panggabean), dan tante Chinta (Happy Salma). Tentulah masing-masing punya karakter khas yang membuat sub-sub cerita bermunculan dari setiap tokoh.
Harus diakui babak komedi muncul pada keempat pemeran perempuan ini. Apalagi Ginatri S. Noer (penulis naskah) dengan centil memilih karakter yang agak nyeleneh demi memasukkan unsur humor di dalamnya. Sementara Lucky Kusandi yang didapuk oleh Palary Films sebagai sutradara boleh diacungi jempol membangun detil tiap karakter, meski sebenarnya tak susah bagi empat artis ini untuk menghidupkan karakternya.
Petualangan tidak hanya terfokus pada pencarian sang bunda. Bunga-bunga cerita juga dibangun lewat kisah asmara. Tante Ance ternyata punya putri cantik, agak blasteran dengan tampang Indo yang juga sudah remaja. Maka alur pun sedikit bergeser ke romantika Ali dan Eva.
Memang tidak mendominasi, bahkan cenderung menampilkan cinta monyet dengan memadukan dua peradaban, Asia dan Amerika yang memang beda budaya. Dan, unsur-unsur budaya itu ditampilkan lewat kisah percintaan mereka.
Ali & Ratu Ratu Queens akhirnya tidak semata sebuah film lara masa kelam seorang anak manusia dan pencariannya. Film yang boleh ditonton oleh mereka berusia minimal 13 tahun ini sesekali membuat Anda tertawa atau minimal tersenyum. Kekonyolan yang mengemuka pun bukan ala slapstick dan humor sarkas yang imajinatif, melainkan apa adanya dan sebenarnya pun terjadi di sekitar kita.
Kalau Anda fans berat Iqbaal, film ini wajib masuk daftar tontonan akhir pekan. Memang, antara Ali dan Dilan sangat tipis bedanya. Bahkan boleh dibilang sama. Sama-sama bukan kalangan kaya, sama-sama bertualang, sama-sama tidak menonjolkan kemachoan, tentu lah sama-sama ganteng.
Tetapi untuk menonton film ini, pastikan paket data Anda cukup untuk mengakomodir durasi 1 jam 40 menit. Pilihannya ada paket dari XL Axiata. Kalau Anda pelanggan prabayar bisa cek di https://www.xl.co.id/id/mobile/prabayar atau malah ingin berlangganan XL Home yang akan menemani hiburan di rumah dapat cek di https://www.xl.co.id/id/xlhome/promo-dan-paket
Lalu, apakah Ali menemukan sang mama? (*)