Bermitra dengan Cisco, XL Axiata memperkenalkan platform manajemen konektivitas IoT melalui produk IoT Connectivity+ miliknya, membantu pelanggan di Indonesia berinovasi dan memperluas bisnis IoT dengan aman. Koneksi IoT di Indonesia akan tumbuh tiga kali lipat menjadi 404 juta pada tahun 2028, dengan koneksi seluler menyumbang seperempat dari angka tersebut.
Namun, implementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya yang bervariasi, terutama dalam bidang keamanan siber. Produk IoT Connectivity+ XL Axiata didukung IoT Control Center Cisco, mengatasi hal ini dengan arsitektur terpadu kepada pelanggan, untuk mengelola berbagai kebutuhan berskala kecil dan besar.
Platform ini dilengkapi kemampuan deteksi anomali dengan kecerdasan buatan. Secara proaktif mereka menemukan dan memberi peringatan kepada pengguna tentang masalah perangkat atau konektivitas guna meningkatkan keandalan layanan.
Pada saat sama keamanan end-to-end berkelas enterprise dalam platform akan membantu bisnis melindungi pengguna, perangkat, dan infrastruktur mereka. Pemantauan perangkat secara real-time dan fitur analisis memungkinkan bisnis selalu berada satu langkah di depan jika terdapat penggunaan data atau konektivitas yang tidak biasa.
Penting sekali, pelanggan dapat mengelola dan mengontrol biaya lebih baik karena XL Axiata IoT Connectivity+ otomatis menyesuaikan paket layanan berdasarkan penggunaan dan konfigurasi yang ditentukan pelanggan. Kombinasi semua kemampuan ini memungkinkan pelanggan mempercepat adopsi dan inovasi layanan IoT sesuai kebutuhan bisnis serta mengelolanya dalam satu platform untuk pengalaman digital menyeluruh.
Bisnis sekarang mencari cara memperluas implementasi IoT dan mewujudkan berbagai jenis layanan IoT. Namun disadari, untuk berhasil dalam jangka panjang mereka perlu memastikan dapat mengatasi kompleksitas yang terkait dengan implementasi IoT dan menjaga keamanan layanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, mereka memerlukan platform yang user-friendly, mudah, memiliki skalabilitas yang baik dan aman membantu mencapainya dan semuanya dapat dicapai dengan produk IoT Connectivity+. “Kami bekerja sama dengan Cisco menawarkan solusi inovatif yang selain meningkatkan bisnis juga membantu wujudkan visi kota pintar Indonesia,” kata Yessie D. Yosetya, Director and Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer PT XL Axiata.
Industri IoT Indonesia terus tumbuh secara eksponensial seiring perwujudan visi kota pintardan pengelolaan besar-besaran konektivitas IoT seluler jadi kunci mewujudkan visi ini. Dengan konektivitas handal dan manajemen yang efisien, inisiatif kota pintar Indonesia yang jadi fondasi perangkat dan layanan IoT sukses dan terus berkembang, terutama layanan berbasis teknologi 5G dan teknologi-teknologi baru.
XL Axiata bertujuan memperluas manfaat layanan IoT mereka ke pasar dengan fokus produsen mobil terhubung, bank besar, penyedia utilitas listrik, solusi keamanan, dan pelanggan manajemen armada.
Cisco membawa inovasi kelas atas kepada pelanggan sehingga mereka dapat memanfaatkan penuh kemampuan setiap teknologi. Populasi yang berkembang pesat dengan kebutuhan tinggi untuk penggunaan teknologi dan tendensi digitalisasi bisnis yang cepat, diyakini secara signifikan akan mendorong adopsi IoT.
“Dengan menggabungkan kemampuan jaringan seluler yang andal milik XL Axiata dengan IoT Control Center dari Cisco, kami bertekad untuk memajukan IoT di Indonesia, membuat layanan konektivitas IoT dapat diakses dengan mudah, aman, dan transformasional untuk semua jenis bisnis,” kata Masum Mir, SVP and GM for Cisco Networking’s Provider MobilityBusiness. (*)